Mencegah Kerumunan Menjelang Tahun Baru, Personel Gabungan Sterilkan 17 Titik di Wilayah Jakarta

- 31 Desember 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi- Stpoll PP Jakpus terjunkan 230 personel untuk mengamankan Malam Tahun Baru 2022 di sejumlah titik berkumpul massa
Ilustrasi- Stpoll PP Jakpus terjunkan 230 personel untuk mengamankan Malam Tahun Baru 2022 di sejumlah titik berkumpul massa /@SatpolPP_DKI

GALAMEDIA - Malam ini, mulai pukul 22.00 WIB Personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan sterilisasi di 17 titik untuk mencegah terjadinya kerumunan massa menjelang malam Tahun Baru pada "Crowd Free Night" (CFN).

Sementara, Polda Metro Jaya memberlakukan malam bebas kerumunan atau "Crowd Free Night" (CFN) di 11 titik di wilayah Jakarta pada malam Tahun Baru 2022.

CFN akan diberlakukan selama dua hari yakni 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022, pada pukul 22.00-04.00 WIB dan 1-2 Januari 2022 pada pukul 22.00-04.00 WIB.

Baca Juga: Dua Pesawat Garuda Indonesia Bertabrakan Tewaskan Ratusan Orang 1 Januari 1966, Adam Air Jatuh 1 Januari 2007

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thariq, menjelaskan, ada tiga kawasan yang menjadi pengawasan kerumunan, yakni Bundaran Senayan, Jalan Sudirman-Thamrin, dan Jalan Benyamin Sueb Kemayoran.

"Steril, mulai jam 22.00 WIB, apabila ada massa yang masih berkerumun, akan kita imbau secara humanis untuk kembali ke rumahnya masing-masing, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19," kata Guntur dikutip dari Antara Jumat, 31 Desember 2021.

 Guntur menjelaskan, ada 1.761 personil gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP akan menjaga di 17 titik tersebut dari kerumunan.

Baca Juga: Habib Bahar Ungkap Kronologi Kedatangan Brigjen TNI Hingga Membuat Ibu-ibu Menangis

Personel akan disebar di Bundaran Senayan, Jalan Asia-Afrika, Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Benyamin Sueb, Masjid Akbar Kemayoran dan Pasar Jiung.

"Jalan Benyamin Sueb sendiri mulai dari siang dan sekitar Pasar Jiung hingga Masjid Akbar sudah kita lakukan penutupan sterilisasi tidak adanya pengunjung atau masyarakat berkumpul di objek tersebut," kata Guntur.***

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah