Network
GALAMEDIA - Pondok pesantren Tajul Alawiyyin milik Bahar bin Smith di Bogor baru saja mengalami kejadian yang cukup menakutkan.
Pasalnya, pondok pesantren atau ponpes milik Bahar bin Smith baru-baru saja mendapat kiriman tiga kepala anjing.
Kiriman kepala anjing yang dikirimkan ke pondok pesantren milik Bahar itu dilakukan oleh orang yang tak dikenal.
Diketahui, tiga ekor kepala anjing itu diketahui terbungkus dalam sebuah dus lengkap dengan tulisan 'jangan dibuka'.
Baca Juga: Jisoo Blackpink Ulang Tahun, Tagar OurPrideJISOOday Trending di Twitter
Kejadian menakutkan tersebut terjadi pada hari Jumat, 31 Desember 2022 pukul 03.00 WIB. Diketahui, pengirim tiga kepala anjing itu mengirim menggunakan sepeda motor.
Kiriman tiga kepala anjing itu dikirimkan ke pos penjaga pondok pesantren Tajul Alawiyyin.
Menanggapi kejadian tersebut, anggota DPR Fadli Zon pun mengecam keras tentang pengiriman tiga kepala anjing tersebut.
Bahkan, menurut Fadli Zon, insiden tersebut dilakukan guna menakut-nakuti pondok pesantren milik Bahar bin Smith.
Baca Juga: Imam Masjid di Luwu Sulawesi Selatan Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal, Fadli Zon: Sungguh Biadab
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa hal tersebut termasuk ke dalam teror 'jadul'.
Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon melalui akun media sosial Twitter miliknya @fadlizon pada Minggu, 2 Januari 2022.
"Teror 'jadul'. Pembunuhan thd tiga anjing utk menakuti Pesantren Habib Bahar Smith," kata Fadli Zon dikutip Galamedia.
Politikus Partai Gerindra ini bahkan menyatakan bahwa pengiriman tiga kepala anjing ke pondok pesantren milik Bahar bin Smith adalah cara biadab yang tidak Pancasilais.
Fadli Zon juga menyebutkan bahwa hal tersebut menunjukkan ciri jauh dari revolusi mental. Ia pun lalu menuntut agar pelaku pengirim tiga kepala anjing ke pondok pesantren milik Bahar bin Smith diusut.
"Cara2 biadab ini tak Pancasilais n jauh dr 'Revolusi Mental'. Harus diusut pelakunya,' tegasnya.
Di sisi lain, teror pengiriman tiga kepala anjing ini juga mendapat respon negatif dari Animal Defender.
Pendiri Аnіmаl Dеfеndеr Indоnеѕіа, Dоnі Hеrdаru mengatakan bahwa mеnjаdіkаn hеwаn ѕеbаgаі аlаt tеrоr аdаlаh ѕuаtu tіndаkаn yang biadab.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Januari 2022: Terungkap! Al Tahu Dalang Teror Meneror, Andin Kecewa
“Tidak boleh gunаkаn саrа-саrа bіаdаb ѕереrtі іnі. Kаmі akan angkat suara juga," kata Doni Herdaru.
"Pola-pola yang menggunakan hеwаn ѕеbаgаі alat tеrоr jelas ѕеѕuаtu tіndаkаn biadab,” imbuhnya.***
