Sebagian Besar Kasus Omicron di Indonesia Berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Tokoh NU Marah Besar

- 10 Januari 2022, 11:34 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar. //Instagram/@umar_hasibuan70_//

GALAMEDIA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar marah besar saat mengetahui kasus Omicron di Indonesia kian meninggi.

Apalagi sebagian besar kasus Omicron di Tanah Air itu berasal dari para pelaku perjalanan luar negeri.

Melalui akun Twitter pribadinya, Gus Umar menilai para pelaku perjalanan luar negeri itu tidak peduli dengan kondisi di dalam negeri.

Baca Juga: TERUNGKAP, Ini Sosok Pria yang Tendang dan Hancurkan Sesajen di Kawasan Gunung Semeru

Sebab mereka lebih memilih bepergian ke luar negeri dan ketika pulang malah membawa kasus Omicron.

"Mereka yang bepergian ke luar negeri karena liburan dan balik membawa tsunami covid. Kalian benar-benar gak peduli dengan kondisi bangsa ini," kata Gus Umar melalui cuitan di akun Twitter @UmarHasibuan_70 yang dikutip Galamedia, Senin 10 Januari 2022.

Kegeraman Gus Umar  semakin bertambah lantaran Omicron merupakan salah satu varian Covid-19 yang tingkat penularannya sangat cepat.

Baca Juga: Bilqis Ultah Ke-8 Ayu Ting Ting Gelar Pesta Ultah Sang Anak, Dihadiri Sederet Seleb Tanah Air

Ia pun sangat kecewa lantaran kasus Covid-19 yang sudah menurun selama dua bulan ini kembali naik gara-gara para pelaku perjalanan luar negeri.

"Kita sudah enak-enak menikmati dalam dua bulan ini kondisi landai sekarang covid naik lagi karena kalian. #Kalianasembanget," tegasnya.

Seperti diketahui, kasus Omicron di Tanah Air mengalami peningkatan cukup signifikan sampai 8 Januari 2022.

Baca Juga: Mayang dan Chika Mengaku Banjir Tawaran Syuting FTV hingga Film: Berkah dan Sudah Rezeki

Berdasarkan pantauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), secara keseluruhan ada 414 kasus Omicron hingga saat ini.

Juru Bicara Kemenkes, dr. Siti Nadia Tirmidzi mengatakan bahwa kasus Omicron ini memang sebagian besar berasal dari pelaku perjalan luar negeri.

Karena itu, ia meminta masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri.

"Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu, masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri," ujarnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x