Network
GALAMEDIA - Seorang YouTuber Ewing HD menceritakan kisah sebuah kota di Alaska yang hilang dari peta dunia.
Menurut Ewing, kota tersebut hilang karena penduduknya diganggu keberadaan makhluk aneh bernama Nantinaq.
Ya, kota yang dimaksud Ewing yang hilang dari peta dunia ini bernama Portlock.
Baca Juga: PTM 100 Persen di Jawa Barat Ditetapkan di Masing-masing Kecamatan
Ewing menuturkan, kota ini menjadi misteri bagi sebagian orang disebabkan warganya hilang secara misterius akibat gangguan makhluk aneh bernama Nantinaq.
"Beberapa orang bilang kota ini hilang karena sering diserang makhluk aneh," katanya dikutip Galamedia dari TikTok ewinghd, Selasa 8 Februari 2022.
Kisah gagguan makhluk bernama Nantinaq ini, kata Ewing pernah dialami seorang warga bernama Albert Petka pada tahun 1920.
Baca Juga: Jumlah Positif Covid-19 Varian Omicron Sentuh 30 Ribu Lebih, Ibas: Pemerintah Harus Mengambil Langkah Terukur
Kala itu Albert Petka tengah memancing di sebuah danau di Kota Portlock.
Namun saat asyik memancing tiba-tiba dia diserang makhluk aneh berbulu dan tinggi besar.
"Albert sendiri mengakui dia seperti sedang 'dipukuli' banyak orang. Kemudian dia berusaha kabur dengan cara lompat ke air, tapi kakinya seperti ada yang menggenggam. Gak lama setelah itu serangan dari makhluk aneh itu berhenti," tutur Ewing.
Baca Juga: WARNING! Covid-19 RI Bertambah 37.492 Kasus 8 Februari 2022, DKI Jakarta-Jabar Jadi Penyumbang Terbanyak
Usai mendapat serangan dari makhluk aneh tersebut, seketiak Albert pun terbangun dan melihat ke sekitar tidak ada tanda kehidupan.
Albert perlahan mendayung perahu ke pinggir danau dan meminta pertolongan warga.
Namun naha, lanjut Ewing keesokan harinya Albert dinyatakan tewas.
"Besoknya dia meninggal akibat luka dalam habis 'dipukuli' banyak orang," lanjutnya.
Baca Juga: UPDATE KODE PROMO GOJEK Sepanjang Februari 2022, Buruan Klaim! Diskonnya Bukan Kaleng-kaleng
Akhirnya pada tahun 1949, masyarakat Kota Portlock pun mengaitkan semua kasus orang hilang dan meninggal karena ulah Nantinaq.
Nantinaq sendiri jelas Ewing, dipercaya sebagai makhluk mitologi suku Indian yang berbadan besar, berbulu lebat dan menjadikan manusia sebagai korban.
"Akhirnya diadakan musyawarah di Balaikota, dan diputuskan jika seluruh warga kota Portlock diharuskan pergi dari kota itu," ucap Ewing.
Tak hanya sampai disitu, pemerintah Alaska sendiri pun memutuskan jika Kota Portlock dihapus dari peta dunia.
Baca Juga: Ngeri! Ini 6 Ciri-ciri Wanita yang Disukai oleh Jin, Salah Satunya Sering Berlama-lama di Kamar Mandi
"Kota itu bukan cuma ditinggalkan tapi dihapus. Pemerintah beralasan lebih baik kota itu ditinggalkan karena ada makhuk yang memburu manusia di sana," pungkas Ewing.***
