Inggris Hentikan Pembatasan Terkait Covid-19, Termasuk Aturan Isolasi Mandiri

- 25 Februari 2022, 08:11 WIB
Inggris Hentikan Pembatasan Terkait Covid-19, Termasuk Aturan Isolasi Mandiri
Inggris Hentikan Pembatasan Terkait Covid-19, Termasuk Aturan Isolasi Mandiri /Tangkapan layar Pixabay/TheDigitalArtist

GALAMEDIA - Pemerintah Inggris mencabut seluruh aturan terkait Covid-19, termasuk persyaratan isolasi bagi warganya yang positif terpapar virus mematikan tersebut.

Pencabutan tersebut berlaku sejak Kamis, 24 Februari 2022.

Sebelumnya, Inggris menerapkan aturan bagi warga yang terbukti positif terpapar Covid-19, harus menjalani isolasi selama setidaknya lima hari.

Namun setelah aturan tersebut dicabut, mereka tidak perlu mengikuti aturan isolasi mandiri lagi.

Karena pencabutan aturan tersebut, warga yang berpenghasilan rendah tidak lagi mendapatkan bantuan finansial akibat harus menjalani isolasi.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina, Putin Berikan Ancaman, Biden Membalas dengan Sanksi Ekonomi

Bahkan kini tidak ada lagi proses pelacakan kontak dari orang yang terinfeksi Covid-19.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah menetapkan strategi jangka panjang yang disebutnya sebagai “hidup dengan Covid”.

Hal ini tentunya mengalihkan aturan terkait Covid-19 dari peraturan pemerintah menjadi tanggung jawab personal.

Langkah ini dilakukan setelah menurunnya tingkat infeksi dan rawat inap pada bulan Januari 2022.

Kini masyarakat Inggris tidak lagi diwajibkan untuk menggunakan masker di tempat umum.

Baca Juga: Usai Rusia Invasi Ukraina, China Akan Serang Taiwan! Bossman Ungkit Kecerdikan Soekarno Bebaskan Irian Barat

Bahkan aturan mengenai paspor vaksin untuk memasuki klub malam dan lokasi public lainnya juga sudah dihapuskan.

Selain Inggris, beberapa negara di Eropa seperti Denmark, Swedia, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, juga sudah menerapkan aturan serupa.

Namun langkah tersebut mendapatkan kecaman dari British Medical Association.

Strategi yang dilakukan Johnson tidak dapat melindungi orang-orang yang berisiko tinggi terhadap paparan Covid-19.

Hingga saat ini, 85% dari warga Inggris berusia 12 tahun keatas telah mendapatkan vaksin.

Sekitar 66% di antaranya juga telah mendapatkan vaksin booster.

Baca Juga: Napoli vs Barcelona, Menang Besar, Braugrana Melaju ke Babak 16 Besar Liga Europa

Namun, Inggris juga tercatat sebagai negara dengan jumlah korban Covid-19 tertinggi di Eropa, setelah Rusia.

Berdasarkan data dari ons.gov.uk, tercatat lebih dari 181 ribu kasus kematian yang terjadi Inggris sejak Maret 2020 hingga Februari 2022.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x