Network
GALAMEDIA - Belum lama ini politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik turut buka suara perihal adanya wacana penundaan Pemilu 2024.
Seperti yang diketahui, saat ini tengah ramai isu terkait adanya perpanjangan masa jabatan Presiden RI menjadi tiga periode.
Melalui akun Twitter pribadinya @rachlandnashidik, dirinya seolah tak rela nama SBY terseret dalam isu penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Ketemu Ameena Hanna Nur Atta, Titi Kamal Terpesona: Cantik Gemesin Banget..
Hal ini bermula dari adanya penyataan PSI yang menyebut SBY dan Jusuf Kalla (JK) bisa kembali maju dalam kontestasi Pilpres mendatang.
"Tidak usah bawa-bawa Pak SBY, seolah-olah beliau sama berkepentingan," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @rachlandnashidik pada Kamis 3 Maret 2022.
Dalam unggahan yang sama, Rachland Nashidik menyebut bahwa SBY sejak awal menegaskan kekuasaan Presiden RI tidak boleh ditambah melainkan harus dibatasi.
Baca Juga: PROFIL Cyrus Margono Pemain Panathinaikos yang Ingin Jadi WNI, Sempat Jadi Bagian Inter Milan
Lebih jauh, dirinya mengungkapkan adanya wacana presiden tiga periode sudah ditolak oleh SBY sejak masih menjadi presiden.
"Pak SBY meyakini kekuasaan harus dibatasi, bukan malah ditambahi," jelasnya.
"Sejak masih berkuasa, Pak SBY sudah menolak ide Presiden 3 periode," tambahnya.
Baca Juga: Sule dan Nathalie Ketemu Ameena Hanna Nur Atta, Bawa Hadiah Baju Branded Jutaan Rupiah
Tak hanya itu, dirinya kemudian mengingatkan pihak-pihak yang masih bersikeras melakukan penundaan Pemilu 2024 untuk tetap mematuhi konstitusi.
"Patuhi konstitusi," tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, isu penundaan Pemilu 2024 beberapa waktu lalu kembali mencuat.
Alhasil, wacana perpanjangan masa jabatan Presiden RI menjadi tiga periode tersebut sontak menuai sorotan dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Hirup Udara Bebas, Berikut Profil Lengkap Angelina Sondakh, Ternyata Puteri Indonesia Lho!
Meski banyak suara yang dengan tegas menolak penundaan Pemilu 2024, publik bertanya-tanya siapa dalang dibalik wacana penundaan Pemilu tersebut.
Usul punya usul, nama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mendadak menjadi perbincangan publik seiring dengan adanya isu wacana penundaan Pemilu 2024.
Kabarnya, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sosok aktor intelektual dari adanya wacana penundaan Pemilu tersebut.***
