"Ini penting, untuk kesehatan kita semua. Dan imunisasi itu aman, tidak berbahaya, tidak ada yang meninggal karena imunisasi," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, meminta pemerintah daerah agar aktif dalam mendata perkembangan anak, termasuk menyangkut imunisasi.
Baca Juga: Update Penetapan NIP CPNS, NI PPPK Guru dan PPPK Non Guru 2021 per 22 April 2022 Resmi BKN
Menurutnya, aparat terbawah seperti di tingkat desa harus memiliki data dan informasi balita mana saja yang sudah dan belum diimunisasi.
"Kita pastikan agar imunisasi ini bagian penting dari tumbuh kembang anak, agar mereka jadi bagian dari yang berkualitas.
Para kades harus pastikan anak-anaknya (balita) ada berapa, berapa yang sudah diimunisasi dan di mana saja," ucapnya.
Ketua TP PKK Jawa Barat, Attalia Praratya, menjelaskan bahwa orangtua tidak perlu khawatir dalam mengimunisasikan anaknya. Sehingga memastikan hal tersebut sangat penting untuk kesehatan anak.
"Jadi, anak yang sebelum diimunisasi punya banyak penyakit, ada infeksi, setelah diimunisasi lengkap, kini sehat, kekebalan tubuhnya kuat," terangnya.
"Meski Arka (anak balitanya) dikelilingi orang dewasa, bahkan ada yang covid, tapi dia kekebalan tubuhnya kuat, sehingga tidak tertular," tambahnya.***