Jelang Hari Raya Idulfitri, Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi: Insya Allah Stok Sembako Aman

- 26 April 2022, 20:59 WIB
Jelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, Pemkot Cimahi memastikan stok sejumlah Kepokmas di tingkat pedagang pasar tradisional aman./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Jelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, Pemkot Cimahi memastikan stok sejumlah Kepokmas di tingkat pedagang pasar tradisional aman./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Jelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memastikan stok sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di tingkat pedagang pasar tradisional aman.

Tidak hanya itu, sejumlah langkah antisipasi untuk stabilisasi harga apabila terjadi lonjakan telah disiapkan.

"Insya Allah stok sembako aman. Namun memang fluktuasi harga ada yang turun, ada juga yang naik tapi masih kondisi wajar. Memang kalau ramadan dan menjelang lebaran kondisinya seperti itu, terutama komoditi daging ya jelang hari raya biasanya naik. Tapi memang sejauh ini stok masih aman saja," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan, Selasa, 26 April 2022.

Kebutuhanan pokok yang diprediksi aman tersebut diantaranya beras, telur ayam, daging ayam, dan sayuran. Sementara untuk stok minyak goreng, khususnya minyak goreng curah pihaknya tidak bisa memastikan.

Baca Juga: Refleksi Milad SEMMI ke-66: Teguhkan Ikatan Menuju Keselamatan Bangsa

"Untuk minyak goreng memang kondisinya seperti ini, permintaan masyrakat meningkat, mungkin juga sempat dengar di pusat seperti apa. Diharapkan distributor tidak ada yang nakal, tidak nahan-nahan juga, sehingga kebutuhan bisa terpenuhi," ujar Dadan.

Pihaknya juga sudah mengajukan kembali operasi pasar (OP) minyak goreng curah ke pemerintah provinsi untuk mengatasi kelangkaan, dan tingginya harga minyak goreng.

"Kita beberapa waktu lalu sempat melakukan operasi pasar minyak goreng curah sebanyak 12.000 kilogram. Setelah kita koordinasikan, kita coba ajukan kembali dengan jumlah yang sama, mudah-mudahan bisa dipenuhi. Dan kalau memungkinkan kita operasi pasar kembali," terangnya.

Dalam operasi pasar minyak goreng nanti, sasarannya tetap pedagang pasar tradisional. "Sasarannya pedagang di Pasar Atas, Cimindi dan Melong, kita coba memenuhi kebutuhan minyak goreng," kata Dadan.

Baca Juga: Bukan Minal Aidin Wal Faizin, Ini Ucapan Hari Raya Idul Fitri yang Dicontohkan Nabi Muhammad

Dengan operasi minyak goreng ini pihaknya berharap tidak ada pedagang yang seenaknya menaikan harga. "Dengan OP ini harapannya pedagang tidak semena-mena menaikan harga, ini kan minyak bersubsidi, mereka sudah ada màrgin juga," terangny.

Diakui Dadan, jika saat ini sejumlah pedagang menjual minyak goreng curah diatas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Pedagang masih ada yang menjual Rp 18-20 ribu dikisaran itu, itu sebetulnya sudah diatas HET. Tapi kami juga tidak bisa berbuat banyak, mereka beralasan karena sulit mendapatkannya, dan mereka dapatkan sudah dengan harga mahal, dan jarang barangnya. Mudah-mudahan ini segera normal, dan tidak kerepotan masyrakat juga," tutur Dadan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x