GALAMEDIA - Selama terjadi arus mudik Hari Raya Idulfitri 2022 lalu, ternyata mampu menurunkan polusi udara di Jakarta secara signifikan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerangkan, lebih bersihnya udara di Jakarta tak bisa dilepaskan dari terjadinya penurunan aktivitas kendaraan bermotor.
Di samping faktor aktivitas manusia, BMKG menyebutkan adanya faktor meteorologis seperti curah hujan yang memberikan pengaruh terhadap penurunan konsentrasi PM2.5.
Baca Juga: Kasus Suap, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Mulai Diadili Pekan Depan
BMKG melakukan pengamatan kualitas udara Jakarta pada periode cuti Lebaran. Yaitu pada 24 April-9 Mei 2022 di tiga lokasi di Jakarta. Antara lain, Kemayoran-Jakarta Pusat, Gambir-Jakarta Pusat, dan Kebayoran Baru-Jakarta Selatan.
Tercatat pada periode mudik tanggal 26-29 April 2022 terjadi penurunan konsentrasi PM 2.5 dari pengamatan di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Data di tiga lokasi pengamatan PM2.5 yakni Kemayoran-Jakarta Pusat, Gambir-Jakarta Pusat, dan Kebayoran Baru-Jakarta Selatan menunjukkan nilai konsentrasi PM2.5 yang tinggi pada H-1 hari Lebaran.
Baca Juga: Daftar Panjang Aksi Penembakan di AS, Terbaru Menewaskan 14 Murid dan Satu Guru
Kemudian konsentrasi harian PM2.5 mengalami penurunan di hari H lebaran.
BMKG juga menyebutkan, penurunan signifikan terjadi di H+1 Lebaran yang disertai dengan turunnya hujan.