Network
GALAMEDIA - Ladang ganja seluas 10 hektare siap panen yang tersebar di sejumlah titik di lereng Gunung Karuhun, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka.
Hingga saat ini Polres Cianjur masih terus menyusuri sejumlah titik yang dicurigai dipakai untuk penyemaian.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan penemuan ladang ganja tersebut setelah petugas mendapat laporan dari warga.
Baca Juga: Insiden Penyelundupan Manusia Paling Mematikan, 46 Jasad Imigran Ditemukan Tewas di Peti Kemas
Jarak terdekat lahan pertama yang ditemukan sejauh 2 kilometer dari jalan setapak yang biasa dilalui warga.
"Pelaku sengaja menanam ganja di jalur yang jarang dilalui warga, bahkan mereka menanam di lereng yang curam, sehingga sulit terlihat. Bahkan beberapa ratus batang ganja di tanam tidak jauh dari Situs Megalit Gunung Padang yang selama ini jauh dari jangkauan warga," katanya, Selasa 28 Juni 2022.
Untuk ratusan batang yang berdekatan dengan situs tersebut, ungkap dia, ditanam di dalam jurang yang sulit dijamah warga atau orang biasa.
Baca Juga: Ini 11 Daerah yang Wajib Pakai MyPertamina Saat Beli Pertalite dan Solar Mulai 1 Juli 20022
Namun sejumlah jalur setapak terlihat bekas dilalui manusia. Jarak antar ladang berjauhan yang terdekat sekitar 2 sampai 3 kilometer.
Dikutip Galamedia dari Antara, total lahan yang ditemukan saat ini seluas 10 hektare itu, sebagian besar berada di tengah hutan milik Perhutani dan belum diketahui berapa orang yang menanam daun haram tersebut. Pihaknya mencatat sudah tujuh titik ladang yang diperkirakan sudah siap panen bulan depan.
