Juana mengaku pernah menerima upah hingga belasan juta rupiah dari seseorang kolektor burung di Bandung.
Baca Juga: Upaya Membangun Harmonisasi Sekolah dengan Komite Sekolah
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani ini, mengerjakan replika hewan di sela waktu senggang.
"Karena memang awalnya hanya iseng membuat replika hewan dengan memanfaatkan besi bekas, saya mengerjakannya di sela-sela waktu senggang," ucapnya.
Menurutnya, pembuatan replika dari besi membutuhkan ketelatenan, ketelitian dan keuletan.
'Kalau mood sedang bagus, pengerjaan replika hewan bisa lebih cepat Apalagi jika bahannya ada, enggak sulit membuat replika apapu ,' tandasnya.
Baca Juga: Deretan Pemeran Utama Suka Duka Berduka, Series Teranyar yang Tayang Juli 2022
Diungkapkannya, untuk menyelesaikan satu replika tergantung tingkat kerumitannya. Ia mencontohkan, untuk membuat replika burung elang dibutuhkan waktu sekitar dua bulan.
"Cepat lamanya pengerjaan tergantung mood, tingkat kesulitan dan bahan baku," tukasnya,***