Network
GALAMEDIA - Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi salah wilayah yang dekat dengan Sesar Lembang.
Hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Sesar Lembang. Sehingga bila sesar aktif itu bergerak maka daerah sekitar Desa Kayuambon bakal terdampak.
Sekretaris Desa Kayuambon, Rohendi menyebutkan, di sekitar Sesar Lembang dihuni oleh sekitar 8.900 jiwa yang berpotensi terdampak.
Baca Juga: Jelang Persib Bandung Hadapi PSS Sleman, Jupe: Kami Masih dalam Tahap Menuju Final
"Sesar Lembang merupakan sesar aktif yang paling diantisipasi. Karena daerah Kayuambon juga rawan longsor," kata Rohendi, Kamis 30 Juni 2022.
Menyikapi potensi bencana tersebut, Pemerintah Desa Kayuambon membentuk tim Relawan Desa Tanggap Bencana. Dianggap penting karena populasi penduduk desa ini cukup padat.
Ia tidak memungkiri, masih banyak warga Desa Kayuambon yang belum mengetahui potensi bahaya Sesar Lembang.
Baca Juga: Link Daftar Ulang UMPTKIN UIN SGD Bandung, Klik di Sini
"Masih banyak warga Kayuambon yang belum tahu sama sekali potensi bahaya Sesar Lembang. Oleh karena itu, dibentuk relawan sebagai antisipasi agar masyarakat melakukan mitigasi sejak dini. Para relawan ini diambil dari perwakilan tiap RW di Desa Kayuambon," tuturnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mewaspadai pergerakan bersamaan tiga segmen Sesar Lembang menimbulkan gempa bermagnitudo hingga 6,8.
Kepala Seksi Data dan Informasi (Datin) BMKG Stasiun Bandung Rasmid mengatakan tiga daerah terutama Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Bandung Barat, bakal mengalami dampaknya.
