Pedagang Hewan Kurban di Lembang Merana, Penjualan Turun Drastis

- 30 Juni 2022, 17:04 WIB
Ilustrasi Foto Sapi Kurban
Ilustrasi Foto Sapi Kurban /Sumber Foto: Pixabay

GALAMEDIA - Pedagang hewan kurban di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluh dengan kondisi penjualan Iduladha tahun 2022 ini.

Salah seorang pedagang hewan kurban, Agus Sumartono mengaku, 10 hari menjelang Iduladha belum seekorpun hewan kurban dagangannya terjual.

"Saya khusus menjual hewan kurban jenis sapi simental. Tahun lalu saja, dua Minggu menjelang Iduladha sudah banyak yang pesan," kata Agus Sumartono, Kamis 30 Juni 2022.

Baca Juga: Kode Redeem FF 30 Juni 2022 Terupdate Sore, Ada AK47 Flaming Dragon, Soul of Andes, hingga MP40 Crazy Bunny

Namun Iduladha kali ini, dari lima ekor sapi jualannya belum satupun yang terjual. Sapi simental termurah dijual Rp40 juta dan termahal Rp60 juta.

"Bobot sapi terberat sekitar 850 kilogram dan terendah sekitar 500 kilogram. Iduladha tahun lalu, sapi simental yang saya jual menjadi salah satu pilihan hewan kurban Presiden Jokowi, " ujarnya.

Diakuinya, sepinya penjualan tak bisa dilepaskan dari mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK). Apalagi penyakit ini banyak menjangkiti sapi perah di Lembang dan sekitarnya.

Baca Juga: Lulus Pengumuman UMPTKIN 2022, Apa Tahapan Selanjutnya?

"Entah karena Lembang banyak ditemukan kasus PMK, mungkin menjadi penyebab orang enggan membeli hewan di sini," ucapnya.

Ia mengungkapkan, untuk mencegah hewan kurban miliknya terserang PMK setiap harinya disemprot dengan cairan disinfektan.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x