Jatuh Bangun Membangun Bisnis Basreng di Gang Kecil, IRT Asal Bandung Hanya Bermodalkan Rp20 Ribu

- 28 April 2024, 01:56 WIB
Produk Basreng Chirin@ milik Dinda Rini Kartini berkembang pesat hingga turut dipromosikan oleh Presiden Jokowi pada kunjungannya Februari 2024.
Produk Basreng Chirin@ milik Dinda Rini Kartini berkembang pesat hingga turut dipromosikan oleh Presiden Jokowi pada kunjungannya Februari 2024. /Dok. Rumah Basreng Bandung/

GALAMEDIA – Bungkus biru muda tersimpan rapih di atas meja rekan kerja di sebuah perusahaan media di Jalan Asia Afrika. Sesekali terdengar bunyi kriuk makanan yang mengundang rasa tanya tentang makanan apa yang sedang dimakan olehnya. Baso Goreng atau Basreng, ucap rekan kerja kami tersebut. Cemilan viral yang tengah digandrungi anak muda ini menyimpan potensi keuntungan selain seblak atau makaroni. 

“Ini Basreng Chirin@, asli enak pisan (banget). Kemarin pesan lewat aplikasi pesan antar si hijau,” ucap Ramadhan. Penasaran dengan merek basreng yang dikatakan Ramadhan, tim Galamedia mencoba menelusuri lewat aplikasi pesan antar makanan dan Google Maps. Tim Galamedia menemukan alamat produksi Basreng tersebut yang bertuliskan Rumah Basreng Bandung yang letaknya di sebuah gang kecil di Kelurahan Samoja, Kota Bandung.

Menempuh jarak 5 Km dari kantor Pikiran-Rakyat.com, tim Galamedia berhasil menemui Dinda Rini Kartini atau yang akrab disapa Ririn. Ririn merupakan ibu rumah tangga yang kini sedang menggeluti penjualan Baso Goreng atau Basreng yang tengah jadi perbincangan di media sosial belakangan ini. 

Ini bermula ketika kunjungan Presiden Joko Widodo ke Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 3 Februari 2024 lalu. Kala itu, Jokowi  mempromosikan produk dari ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bandung Raya. Salah satu produk yang menarik perhatian adalah Basreng milik Ririn yang secara khusus di-mention oleh orang nomor satu di Indonesia tersebur. 

“Saya bangga ada produk basreng, baso goreng yang kemasannya bagus sekali. Saya lihat di kabupaten lain belum sebagus ini. Apalagi sudah  bisa diekspor,” ucap Jokowi kala itu. Seketika bisnis Basreng Chirin@ jadi perbincangan publik dan terjadi peningkatan pencarian di Google maupun aplikasi pesan antar makanan. 

Ririn (40) mengaku bersyukur karena produknya turut dipromosikan oleh Presiden Jokowi kala itu. “Padahal saya bangun bisnis ini dengan berdarah-darah. Jatuh bangun hingga hampir bangkrut. Pembeli terkadang tidak bisa ditebak meskipun modal yang saya pakai di awal hanya Rp20.000 saja. Namun saya punya keinginan besar untuk mempromosikan cemilan ini,” ucap Ririn kepada tim Galamedia saat ditemui.

Lika-liku Bisnis Basreng, Terlihat Mudah Ternyata Susah

Basreng Chirin@ dari Rumah Basreng Bandung yang merupakan nasabah PNM, penerima manfaat BRI melalui program unbanked people.
Basreng Chirin@ dari Rumah Basreng Bandung yang merupakan nasabah PNM, penerima manfaat BRI melalui program unbanked people.

Tiga belas tahun berdiri sejak 2011 membuat Ririn memiliki banyak cerita suka duka dalam membangun bisnis cemilan khas Sunda yang terbuat dari baso ikan yang digoreng ini. “Tidak mudah untuk saya akhirnya memutuskan untuk berjualan basreng saat itu. Awal resign dari salah satu pabrik ternama di Bandung, menuntut saya untuk berpikir agar tetap bisa bertahan hidup sebagai ibu rumah tangga. Dari modal Rp20.000, kini omzetnya bisa mencapai Rp5-8 juta per bulan atau sekitar 400 bungkus basreng mentah yang berhasil terjual,” sambung Ririn ke tim Galamedia.

Harga sebungkusnya yang murah hanya Rp25.000 ditambah rasanya yang gurih dengan kemasan yang eye catching, membuat produk UMKM asal Bandung ini dengan cepat mencuri perhatian para pecinta basreng. Bisnis yang dibangunnya dari nol ini kini bisa membiayai kehidupan adik-adiknya yang masih bersekolah dan juga untuk merenovasi rumah.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x