Wapres : Membangun Peradaban Islam, Masjid Tempat Strategis Merekontruksi Cara Berfikir Umat

- 8 Juli 2020, 14:32 WIB
Wapres RI Ma'ruf Amin
Wapres RI Ma'ruf Amin /dok

GALAMEDIA - Masjid menjadi tempat strategis untuk merekonstruksi cara berfikir umat dalam upaya membangun keparadan Islam. Membangun sebuah peradaban bersumber dari cara berfikir masyarakatnya

Hal tersebut dikatakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan dalam web seminar yang diselenggarakan Badan Pengelola Masjid Istiqlal dari Jakarta, Rabu 8 Juli 2020.

wapres menyebut, untuk membangun peradaban Islam, diperlukan pola pikir keislaman yang wasathy atau moderat, sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

"Langkah utama yang perlu dilakukan adalah mengkonstruksi ulang cara berpikir umat Islam, yakni cara berpikir wasathy, cara berpikir yang moderat, dinamis, tetap dalam koridor manhajy dan tidak esktrem," lanjutnya.

Baca Juga: Lewat Sweet Night, V BTS Mampu Lampaui Rekor Adele

Mengacu pada surat Al-Fatihah, Ma'ruf menambahkan cara berpikir moderat adalah dengan memiliki pemahaman ajaran agama Islam yang lurus, tidak terlalu ke kanan atau terlalu ke kiri.

Cara berpikir terlalu ke kanan merupakan kiasan dari cara berpikir yang berlebihan dalam beragama, sementara terlalu ke kiri cenderung materialistis-sekuler sehingga mengabaikan prinsip keagamaan, jelas Ketua non-aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

"Cara berfikir ifrathi ialah semangat keagamaan yang berlebihan tanpa dibarengi dengan ilmu, terutama ilmu tentang metode pemahaman nash, sehingga terkungkung dengan pemahaman tekstual, terutama dalam memahami nash," katanya.

Baca Juga: 8 Juli: Persib vs Persijatim, 3-2, Yusuf Bachtiar Jadi Pencetak Gol Tertua Skuat Maung Bandung

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x