Network
GALAMEDIANEWS- Hari Sabtu, 28 Januari 2023, pukul 01:58:29 WIB, Cilacap, Jawa Tengah diguncang gempa bumi tektonik.
Dikutip GalamediaNews dari situs resmi bmkg.go.id yang diunggah pada hari ini Sabtu, 28 Januari 2023.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M= 3,5 Episenter terletak pada koordinat 8.87 LS - 108.77 BT.
BMKG menyebutkan pusat gempa berada di darat 129 kilometer Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah pada kedalaman 10 kilometer.
Dampak dari gempa bumi tersebut yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG.
Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Open Casting dan Proses Syuting Sudah Berjalan
Baca Juga: Jadwal Lengkap Semifinal Daihatsu Indonesia Master 2023, 3 Wakil Akan Berjuang Raih Tiket Final
Baca Juga: LINK NONTON Drama Korea Ghost Doctor Full Episode Sub Indo, Dua Dokter dalam Satu Orang
Wilayah yang terkena dampak gempa
BMKG menyatakan gempa bumi tersebut dirasakan hingga (Skala MMI): Cilacap, Jawa tengah dan sekitarnya
Hingga berita ini dimuat, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hingga pukul 01:05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
BMKG menyarankan agar berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi, walaupun tidak berpotensi Tsunami.
Baca Juga: Open Casting dan Proses Syuting Sudah Dimulai, Berikut Jadwal Tayang Preman Pensiun 8
Baca Juga: HASIL AKHIR Daihatsu Indonesia Master 2023, 3 Wakil Lolos ke Babak Semifinal, 6 Wakil Tumbang
Baca Juga: LINK NONTON GRATIS Drama Korea Taxi Driver Full Episode, Pengemudi Taksi yang Membalas Dendam
BMKG merekomendasikan kepada masyarakat sekitar Cilacap, Jawa tengah diimbau agar tetap tenang.
BMKG juga menghimbau agar masyarakat sekitar Cilacap, Jawa Tengah diimbau tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kepada masyarakat yang terkena dampak dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat,kecuali telah dianalisis ulang seismologist.
Informasi gempa dari BMKG ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.***
