"Evakuasi warga Barat yang begitu cepat menunjukkan bahwa negara ini berada di ambang kehancuran. Namun, kami mengharapkan peran yang lebih besar dari Barat untuk mendukung stabilitas dengan memberikan tekanan kepada kedua belah pihak untuk menghentikan pertempuran," ujar Suleiman Awad, seorang akademisi berusia 43 tahun dari Omdurman.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa konflik di negara yang terletak di antara Laut Merah, Tanduk Afrika, dan Sahel ini "dapat menimbulkan dampak yang sangat besar... yang dapat menyebar ke seluruh wilayah dan sekitarnya."
Guterres meminta Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara untuk mengembalikan Sudan ke jalur demokrasi. Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada hari Selasa, 25 April 2023 untuk membahas situasi di Sudan ***