Hari Air Terjun Internasional 16 Juni 2023: Sejarah dan Peristiwa Pentingnya

GALAMEDIANEWS - Air terjun adalah beberapa keajaiban alam paling spektakuler di Bumi. Dapat ditemukan dalam segala bentuk dan ukuran, mulai dari air terjun Niagara Falls yang menjulang tinggi hingga tetesan air pegunungan yang lembut.

Air terjun tidak hanya indah, tetapi juga penting bagi lingkungan. Air terjun menyediakan habitat bagi satwa liar, membantu mengatur aliran air, dan bahkan dapat menghasilkan tenaga listrik tenaga air.

Baca Juga: TEBARU, Elektabalitas Ganjar Pranowo Tertinggal Jauh dari Prabowo Subianto

Hari Air Terjun Internasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 16 Juni. Hari itu dibuat pada tahun 2013 oleh Database Air Terjun Dunia, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk konservasi dan kenikmatan air terjun.

Tujuan Hari Air Terjun Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran akan keindahan dan pentingnya air terjun, serta mendorong orang untuk keluar dan menjelajahinya.

Baca Juga: Kenapa Tak Ada One Piece Episode 1066 Minggu Ini?

Sejarah Hari Air Terjun Internasional

Meskipun menjadi bagian penting dari kehidupan dan sejarah manusia, air terjun belum banyak diteliti, meskipun Alexander von Humboldt menulis tentangnya pada tahun 1820-an.

Tidak ada nama untuk bidang khusus penelitian air terjun tetapi populer untuk mendeskripsikan mempelajari air terjun sebagai 'waterfall ology'.

Penjelajah Eropa biasa mendokumentasikan air terjun yang mereka temui. Pada tahun 1493, Christopher Columbus menulis tentang Air Terjun Carbet di Guadeloupe, yang mungkin merupakan air terjun pertama yang tercatat dilihat orang Eropa di Amerika.

Baca Juga: Ide Jualan 2023 Resep PaMi atau Paha Mie Cemilan Unik Cukup Sediakan 2 Keping Mie Saja

Namun, ahli geografi Brian J. Hudson berpendapat bahwa nama air terjun secara khusus tidak umum sampai abad ke-18.

Kecenderungan ini, khususnya, penamaan air terjun oleh orang Eropa mengikuti peningkatan fokus ilmiah orang pada alam pada saat itu, kebangkitan Romantisme, dan peningkatan pentingnya tenaga air karena Revolusi Industri.

Namun, penjelajah Eropa sering mengabaikan nama yang awalnya diberikan oleh penduduk asli untuk air terjun ini demi nama yang lebih 'Eropa'. Misalnya, dokter dan penjelajah Skotlandia David Livingstone menamai Air Terjun Victoria dengan nama Ratu Victoria, meskipun sudah dikenal sebagai Mosi-oa-Tunya oleh penduduk asli daerah tersebut.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Harap Masyarakat Tidak Melakukan Praktik Politik Uang dan Bisa Melaporkannya Ke Bawaslu

Eksplorasi air terjun berlanjut hingga saat ini. Air terjun dikunjungi oleh orang-orang berbondong-bondong terutama karena merupakan tempat wisata yang bagus; bukan hanya karena mereka cantik, tetapi juga karena mereka relatif tidak umum.

Hari Penting Air Terjun Internasional

1. Air Terjun Niagara dan Saint Anthony pada sekitar akhir 1600-an, Misionaris Belgia Louis Hennepin mengunjungi Amerika Utara dan memberikan gambaran awal tentang Air Terjun Niagara dan Air Terjun Saint Anthony.
2. Waterfall Ologi pada tahun 1884, ahli geologi William Morris Davis, yang dikenal sebagai “bapak geografi Amerika”, menulis dan menerbitkan makalah awal tentang air terjun.
3. Jimmy Angel melihat Angel Falls pada 16 November 1933, penerbang Amerika Jimmy Angel terbang di atas air terjun yang sekarang dikenal sebagai Angel Falls, saat dalam penerbangan bijih yang berharga.
4. Eksplorasi berlanjut pada 9 Maret 2006, Katarak Gotca, air terjun abadi dengan dua tetes yang terletak di Negara, Peru, pertama kali diumumkan ke dunia.

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Air Terjun Internasional, seperti mengunjungi air terjun dekat tempat tinggal, mempelajari lebih lanjut tentang air terjun secara online, atau bahkan meyumbang ke organisasi konservasi yang bekerja untuk melindungi air terjun.***