Network
GALAMEDIANEWS - Gaung perhelatan Asia Africa Festival (AAF) 2023 semakin mendekati hari pelaksanaannya. Defile pawai budaya dan karnaval menjadi bagian puncak dari perayaan Asia Africa Festival, yang setiap tahun diselenggarakan sebagai peringatan dari momentum sejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) 18-24 April, di Gedung Merdeka Bandung.
Tahun ini, dalam rangka peringatan KAA ke 68, Pemerintah kota Bandung kembali menggelar Asia Africa Festival (AAF), yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Hal ini tentu akan berdampak pada kepadatan arus lalu lintas, terlebih lagi penutupan jalan Asia Afrika sebagai titik lokasi utama penyelenggaraan festival.
Dilansir dari kanal berita Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Disbudpar Kota Bandung, Ratnarahayu Pitriyati mengatakan, pihaknya tengah berproses finalisasi dengan para pemangku kepentingan lain, terutama polisi untuk simulasi dan rekayasa pengalihan arus lalu lintas selama acara festival berlangsung.
"Jalan ditutup sepanjang festival, 29 Juli 2023 pukul 14.00 sampai sebelum adzan magrib. Kami tengah melakukan finalisasi pembahasan dengan polisi dan Dinas Perhubungan Kota Bandung berkenaan dengan rekayasa arus lalu lintas,” ujarnya.
Penyelenggaraan AAF 2023 akan menimbulkan dampak pada ruas-ruas jalan sekitar lokasi, mengingat waktu efektif pelaksanaan karnaval sekitar tiga jam.
Baca Juga: Asia Africa Festival 2023 akan Digelar Akhir Juli ini di Bandung, Catat Tanggalnya!
