Beliau mengatakan bahwa embun bersalju yang terjadi di permukaan lautan pasir Bromo tidaklah setiap hari terjadi.
Fenomena frozen pasir ini dapat ditemui pada saat musim kemarau mencapai puncaknya, yaitu antara bulan Juni hingga Agustus.
Khususnya di pagi hari, ketika suhu mendekati 0 derajat celcius atau dibawahnya, kita dapat menikmati pemandangan langka pasir berselimut salju di kawasan gunung Bromo, yang terletak di kecamatan Sukapura kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Disebut juga embun salju atau embun Upas, fenomena pasir bersalju ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca Juga: Pesona Jalur Torean Gunung Rinjani, Surganya Para Pendaki: Serasa Berada di Negeri Jurassic Park
Septi Eka Wardhani selaku Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, mengatakan fenomena embun Upas seringkali terjadi khususnya di kawasan gunung Bromo pada puncak musim kemarau.
Untuk melihat fenomena alam langka ini pengunjung harus datang sebelum matahari terbit dengan sempurna di pagi hari.
Walau begitu, pasir bersalju tidaklah pasti terjadi setiap hari. Jika suhu pada pagi itu berada di bawah 0 derajat celcius, maka pengunjung dapat menikmati keindahan bentangan salju yang menyelimuti lautan pasir bromo dengan sempurna.