Serangan Israel ke Gaza Selatan Semakin Destruktif, Warga Setempat Pasrah

- 3 Desember 2023, 20:12 WIB
Kapal Perang Israel Serang Gaza Selatan. / Reuters/ Mohammed Salem
Kapal Perang Israel Serang Gaza Selatan. / Reuters/ Mohammed Salem /

GALAMEDIANEWS – Di tengah masifnya serangan militer Israel ke Khan Younis Gaza Selatan dan Rafah, warga setempat sibuk mencari perlindungan. Serangan yang dilakukan dari darat, udara, dan laut ini terjadi di tengah seruan desakan Amerika Serikat. Korban pun segera dilarikan ke rumah sakit yang berada di Khan Younis.

Beberapa hari sebelumnya, saat berada di Tel Aviv, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken meminta Israel agar mengurungkan niat untuk tak menyerang Gaza Selatan karena akan menewaskan banyak korban sipil. Amerika Serikat tak ingin adanya banyak korban sipil seperti yang terjadi di Gaza Utara. 

Seorang warga setempat bernama Maher mengaku pasrah. Ia yakin kematian hanya menunggu waktu saja “Sebelumnya kami sering bertanya pada diri sendiri apakah kami akan mati atau tidak dalam perang ini,” tutur ayah tiga anak ini. “Namun dalam dua terakhir sejak hari Jum’at kami khawatir ini hanya masalah waktu saja,”

Baca Juga: Viral ODGJ di Panti Cilacap, Pemprov Jabar Tanggapi Keluhan dengan Cara Seperti Ini

Warga menceritakan bahwa tank-tank Israel telah berada di wilayah Al Deir Ballah Gaza Tengah pada Hari Minggu. Mereka khawatir pasukan Israel akan masuk ke wilayah ini. Sebelumnya, militer Israel telah mengumumkan peta evakuasi kepada warga Palestina untuk perlindungan. Namun, warga menceritakan area ini pun diserang. 

Maher pun menceritakan bahwa sangat sulit menemukan tempat untuk berlindung saat ini. “Saya warga kota Gaza, lalu pindah ke Karara di Gaza selatan dan kemarin kami mengungsi ke tempat perlindungan yang lebih dalam di Khan Younis.” tuturnya. Maher menyebut dirinya harus mengungsi lagi karena serangan Israel ke Rafah. “Hari ini kami mencoba melarikan diri karena serangan ke Rafah,” tuturnya. Rafah berada di Gaza Selatan. 

Israel berdalih bahwa tujuan serangan ini yaitu untuk menghancurkan Hamas hingga ke akar-akarnya. Pihak militer Israel bahwa telah menghancurkan banyak fasilitas penting Hamas pada Hari Minggu. Termasuk terowongan, tempat pusat komando, gudang persenjataan. 

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dikabarkan sedang berunding dengan Amerika Serikat dan beberapa organisasi internasional untuk menentukan daerah aman untuk warga sipil Palestina. Daerah ini steril dari serangan militer sehingga tak memunculkan korban warga sipil. 

Baca Juga: Barudak Balik Bandung Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x