Voice Message Whatsapp: Fitur yang Fungsinya Tak Dipahami Pengguna Umumnya

- 21 Desember 2023, 18:47 WIB
Fitur Voice Message Whatsapp. / WhatsApp.com
Fitur Voice Message Whatsapp. / WhatsApp.com /

GALAMEDIANEWS – Whatsapp menjadi aplikasi yang sudah tak asing lagi. Pada aplikasi ini, ada fitur voice note. Fitur ini bisa merekam suara kita lalu mengirimkannya ke orang yang kita tuju. Nah, tak semua pengguna whatsapp bisa memanfaatkan fitur ini dengan baik.

“Dari yang saya amati sejauh ini, tak semua pengguna whatsapp paham  bagaimana cara memanfaatkan voice message secara baik,” tutur Reno Irwansah yang merupakan seorang sarjana ilmu komunikasi.

Reno menyebut bahwa fitur voice message bisa digunakan untuk mengkomunikasikan emosi kepada lawan komunikasi.

Baca Juga: Dear Bobotoh, Jangan Nonton Persib Main Bila Anda Sedang Stres

“Kata itu ada tak bisa menggambarkan emosi manusia seutuhnya. Kata hanya kumpulan kata-kata, yang terbatas sebetulnya untuk mengemas emosi manusia. Kalau kita ingin pesannya lebih terasa emosinya, ya gunakan fitur voice message Emosi di sini tak harus selalu negatif, perasaan senang pun termasuk emosi juga. Lawan bicara menjadi lebih paham.”

Salah satu contoh yang tepat untuk menggunakan fitur voice message yaitu saat marah. “Kalau kita ingin marah kepada seseorang, ya jangan pakai teks terus dikirimkan. Kita gunakan voice message. Teks itu terbatas dalam mengemas makna yang saya bilang barusan.”

Dibandingkan pesan teks, Reno menyebut pesan pada voice message lebih berenergi. “Ini energinya kurang kalau pakai pesan teks. Kalau pake voice message, kita jadi lebih bebas langsung meluapkan kemarahan. Orang ngeh kalau kita marah. Kalau pakai teks, bisa ada kemungkinan orang tak ngeh kalau kita sedang marah."

Reno pun mengungkapkan bahwa fitur ini biasanya hanya digunakan bila penggunanya sedang malas atau tak ingin mengetik. “Biasanya kalau orang malas ngetik atau lagi capek, maka bisa pakai fitur ini. Tapi, fungsinya sebetulnya nggak sebatas itu saja. Ini bisa untuk meningkatkan kualitas komunikasi.”

Reno pun mengapresiasi Whatsapp yang menghadirkan voice message. Ia berharap agar menjadi fitur standar aplikasi messenger. “Ya, ini ide bagus sebetulnya Whatsapp masukin fitur itu. Seharusnya di (aplikasi) messenger yang serupa yang lainnya ada juga. Ini jadi fitur standar seharusnya di kategori (aplikasi) messenger.”

Baca Juga: Ganjar Pranowo Diisukan Jadi Boneka Megawati Bila Terpilih, Pengamat Sebut : Itu Isu Gorengan

Pria berkacamata ini menyebut bahwa emosi dalam komunikasi itu termasuk ke dalam komunikasi nonverbal. “Perlu juga untuk kita pahami, hampir 90% komunikasi ini diisi oleh bahasa-bahasa nonverbal. Emosi adalah salah satunya. "

Menurut Reno, fitur voice message membantu penyampaian bahasa nonverbal dalam komunikasi. "Jadi supaya lawan bicara paham emosi yang kita rasakan, ya pakai fitur itu. Kalau tulis pesan teks, belum tentu bisa paham, bisa juga salah menangkapnya. Kalau membicarakan hal yang teknis semisal pergi jam berapa atau apakah sudah pulang, ya pakai pesan teks nggak apa-apa.”***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x