Sering Dibubarkan Saat Deklarasi, Ujang: Semakin Dibusuki, KAMI Semakin Besar di Mata Masyarakat

- 29 September 2020, 14:55 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat menyampaikan sambutan dalam deklarasi KAMI di Kota Magelang.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat menyampaikan sambutan dalam deklarasi KAMI di Kota Magelang. /ANTARA/Heru Suyitno/



GALAMEDIA - Semakin banyak penolakan dan pembubaran deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di berbagai daerah, justru membuat nama organisasi ini makin besar di mata masyarakat.

Seperti diketahui, deklarasi KAMI di daerah-daerah memang mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Bahkan baru-baru ini, saat dihadiri oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, deklarasi KAMI di Jawa Timur sempat dibubarkan oleh pihak kepolisian.

"Semakin ditekan, semakin dirusak, semakin dibusuki, maka KAMI bisa menjadi besar," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin saat berbincang dengan RRI.co.id, Selasa, 29 September 2020.

Baca Juga: Dikawal Polisi Israel, Penghuni Yahudi Maksa Masuk Masjid Al Aqsa Walaupun Sudah Dilarang

Ujang mengatakan bahwa nama Gatot bakalan semakin terdongkrak. "Tentu akan semakin membesarkan (nama) tokoh-tokohnya, termasuk Gatot," imbuhnya.

Ujang yang juga pengamat politik ini menekankan, sebagai negara demokrasi, seharusnya deklarasi KAMI tidak dibubarkan. Apalagi semua warga negara memiliki hak yang sama dalam menyampaikan pendapatnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan alasan pembubaran itu. Dimana acara deklarasi tersebut tidak mendapatkan izin, sebab pihak KAMI baru meminta izin ke polisi dua hari sebelum acara.

Baca Juga: Resmi Ditunda, PSSI Berharap Liga 1 Bisa Kembali Bergulir November Mendatang

"Untuk acara dengan cakupan nasional, perizinan harus minimal 21 hari," ucapnya.

Trunoyudo mengungkapkan, bukan tanpa alasan pihaknya membubarkan acara itu. Yakni semata menyelamatkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Selain dibubarkan polisi, acara juga mendapat penolakan dari beberapa kelompok yang berunjuk rasa.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x