WASPADA!! DBD Meningkat Tiga Kali Lipat, Tahun 2024 Ini Sudah Ada 43.271 Kasus Dengan Jumlah Kematian 343 Jiwa

- 1 April 2024, 01:47 WIB
Arsip foto - Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Puri Mutiara Raya, Cilandak Barat, Jakarta, Selasa (22/2/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/aa.
Arsip foto - Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Puri Mutiara Raya, Cilandak Barat, Jakarta, Selasa (22/2/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/aa. /

 

GALAMEDIANEWS - Laju kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia hingga Bulan Maret 2024, terdetekti mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah kasus pada periode yang sama tahun 2023 lalu.

"Update minggu ke-12 tahun 2024 jumlah kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Minggu (31/3).

Menurut Imran, hingga Bulan Maret ini terdapat penambahan jumlah kasus berkisar 4.809 lebih dari laporan yang muncul sepekan sebelumnya. Sedangkan, dari laporan laju kasus DBD pada Bulan Maret 2023 hanya mencapai 17.434 kasus dengan jumlah kematian 144 jiwa.

Baca Juga: SIMAK! Daftar 5 Bansos yang Akan Cair sebelum Lebaran 2024, Salah Satunya Ada BLT Mitigasi Risiko Pangan

Menkes Akui Ada Peningkatan Permintaan Larvasida Hingga Insektisida Guna Penanggulangan DBD

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sendiri mengakui bahwa pihaknya telah memfasilitasi permintaan larvasida hingga insektisida guna kebutuhan penanggulangan DBD yang kini mengalami tren peningkatan.

"Kami sudah siapkan larvasida untuk mematikan jentik-jentik, kami siapkan insektisida kalau mau di-fogging," kata Budi usai menghadiri buka puasa bersama, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/3) lalu,

Selanjutnya, Menkes Budi mengingatkan kepada anggota masyarakat untuk senantiasa melengkapi penanggulangan DBD dengan metode pemberantasan sarang nyamuk, minimal dengan menguras genangan air.

Selain itu, hal terpenting lainnya, yakni saat mendapati ada warga sekitar yang mengalami gejala DBD untuk segera melakukan rapid test dan membawanya ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Halaman:

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x