Mohon Maaf, Peresmian Venue dan Kegiatan PON Dilakukan Secara Virtual

- 19 Oktober 2020, 14:05 WIB
/

GALAMEDIA - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua meminta maaf kepada masyarakat yang tidak bisa menghadiri serangkaian peresmian venue dan kegiatan terkait PON XX, karena akan dilakukan secara virtual.

Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda di Jayapura, Senin, mengatakan keputusan tersebut diambil mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Papua yang tidak bisa menghadiri langsung acara serangkaian peresmian dalam rangka PON XX tersebut," katanya.

Serangkaian kegiatan tersebut yakni peresmian sembilan venue PON, peluncuran data Orang Asli Papua (OAP), peluncuran penghitungan mundur pelaksanaan PON yakni 362 hari, pemberian nama Stadion Utama Lukas Enembe yang sebelumnya sering disebut Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan serta perubahan nama Bandara Sentani menjadi Bandara Theys Hiyo Eluay secara bersamaan.

Baca Juga: Kadinkes Kota Bandung: Cek Kesehatan Diri Sebelum Cari Hiburan

Menurut Yunus, PB PON tidak ingin ada klaster baru dari serangkaian kegiatan peresmian dalam rangka PON XX yang akan digelar pada 2021 tersebut.

"Sehingga ke depan, yang menghadiri acara peresmian hanyalah Gubernur Papua bersama jajaran dan panitia," ujarnya.

Dia menjelaskan meskipun masyarakat tidak dapat menghadiri langsung, namun dapat menyaksikan siaran langsung dari beberapa media elektronik.

"Kami tidak ingin ada kerumunan sehingga dengan mengedepankan protokol kesehatan diharapkan tidak ada klaster-klaster baru," katanya lagi.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x