Network
GALAMEDIA - Kontur tanah labil mengakibatkan terjadi pergerakan tanah di Kampung Babakan, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 18 November 2020.
Retakan tanah terus merembet dan melebar hingga membelah jalan di kawasan tersebut. Pergerakan tanah dikhawatirkan akan terus melebar, mengingat cuaca hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur.
Salah seorang warga, Yayan (37) mengungkapkan, retakan akibat pergerakan tanah diketahui pada waktu Rabu subuh sekitar pukul 04.00 wib. Dirinya hendak berangkat ke masjid dan menemukan sebagian badan jalan mengalami retak-retak hingga membelah aspal.
Baca Juga: Galon Sekali Pakai Lebih Higienis dan Menguntungkan! Yuk Kita Buktikan
Usai sholat subuh, dirinya memberitahukan kejadian itu kepada aparat untuk ditindaklanjuti. Sebab jika dibiarkan akan membahayakan pengendara khawatir memakan korban jiwa.
Danramil 1214/Sukaraja Kapten Arm Esa A menyebutkan, pihaknya langsung melalukan pengecekan ke lokasi jalan retak setelah mendapat laporan warga. Pergerakan tenah diduga akibat tergerus air hujan yang deras yang mengguyur sejak Selasa (17/11/2020) sore hingga Rabu dini hari.
Retakan, kata Esa, membelah badan jalan di Kampung Babakan Mekar RT 02 RW 02, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja.
Baca Juga: Didampingi Menkes Terawan, Jokowi Sebut Vaksin Covid-19 Masuk Indonesia di Akhir Bulan Ini
"Tidak ada korban, namun kendaraan roda empat tidak bisa melintas karena jalan yang terbelah," katanya.
