Profil Wilda Siti Nurfadhilah, Setelah 13 Tahun Bersama Memutuskan Keluar dari Timnas Voli Putri Indonesia

16 Agustus 2023, 15:57 WIB
Profil dan biodata Wilda Siti Nurfadilah/Instagram @wildanurfadhilahh /

 

GALAMEDIANEWS – Wilda Siti Nurfadhilah mengundurkan diri dari skuad Timnas Voli Putri Indonesia pada 16 Agustus 2023. Keputusan tersebut disampaikan pemain berusia 28 tahun itu melalui unggahan terbaru di akun Instagram @ wildanurfadhilahh.

“Finally (akhirnya), terimakasih merah putih,13 tahun tanpa jeda bersama,mari berpamit. Semangat para penerus merah putih. Mohon ambil yang baik dan abaikan yang buruk,” kata Wilda Siti Nurfadhilah.

Wilda Siti Nurfadhilah pertama bergabung dengan timnas voli senior di Kejuaraan Bola Voli Asia 2011. Selama bergabung dengan timnas, dia sudah meraih 1 medali perak dan 5 medali perunggu di SEA Games. Bagaimana profil Wilda Siti Nurfadilah? Simak selengkapnya.

Baca Juga: Mudah dan Praktis! Begini Resep Pisang Molen yang Super Enak, Krispi Diluar Lembut Didalam

Nama : Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi

Tp./ Tgl Lahir : Bandung. / 07 Februari 1995

Tinggi Badan : 175 Cm

Berat Badan : 62 Kg

Reach Jump : 288 Cm

Baca Juga: Resep Nasi Liwet Rice Cooker ala Martin Praja Makanan Khas Sunda dengan Proses yang Simple dan Praktis

Block Jump : 269 Cm

Posisi : Middle Blocker

Lahir dari pasangan Ugan Sugandi dan Wiwi Lestiani anak kedua dari tiga bersaudara, Wilda Siti Nurfadhilah mulai berlatih voli sejak usia 9 tahun, saat dia duduk di bangku kelas 5 SD.

Ibunya memiliki peran penting dalam kesuksesannya di dunia bola voli Indonesia. Wilda bergabung dengan klub Alko Bandung yang pernah didukungnya saat muda dan di situlah dia berkembang menjadi seorang quicker muda yang tangguh di lapangan.

Meskipun memiliki paras cantik dan suara merdu, Wilda tidak tertarik untuk menjadi model atau artis seperti remaja kebanyakan. Menurutnya, menjadi atlet voli lebih menguntungkan dan menarik daripada profesi lainnya.

Baca Juga: Polisi Sebut Kerusuhan di Dago Elos karena Ada Pelemparan dari Masyarakat

Terkait prestasi voli Indonesia yang menurun, Wilda mengatakan bahwa perbedaan mendasar dengan Thailand dan Vietnam adalah keterlibatan kompak antara pengurus dan pemerintah dalam pembinaan.

Di sana, mereka mengadakan pelatihan jangka panjang dan mengirim tim ke berbagai kejuaraan tingkat Asia dan Eropa. Regenerasi pemain juga didukung oleh pemain senior yang membimbing juniornya.

Wilda tetap optimis bahwa voli Indonesia dapat meraih prestasi internasional dengan melihat peningkatan kompetisi "Proliga" dan jumlah penonton yang meningkat.

Debutnya di kompetisi tertinggi voli Indonesia bersama Alko Bandung pada tahun 2010 menjadi momen berharga, dan membawa tim Elektrik meraih Juara 2 secara berturut-turut adalah kebanggaan tersendiri baginya.

Baca Juga: 17 Kata-kata Ucapan HUT RI Ke-78, Penuh Semangat untuk Berkarya dan Membangun Indonesia Lebih Baik!

Meskipun pernah mengalami kekalahan saat membela Manokwari Valeria di final, pengalaman itu sangat berarti bagi Wilda.

Wilda juga menjelaskan bahwa performa di lapangan tidak dipengaruhi oleh masalah pribadi, seperti hubungan asmara. Dia dan rekannya, Rendy Tamamilang dari Surabaya Samator, tetap fokus saat bermain dan tidak membiarkan hal-hal lain mengganggu konsentrasi mereka.

Dengan semangat dan keyakinan, Wilda Siti Nurfadilah berharap dapat membantu mengangkat prestasi voli Indonesia di kancah internasional di masa depan hingga akhirnya memutuskan keluar dari skuad timnas pada 16 Agustus 2023.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler