Dirinya juga meminta agar para pemimpin dan penghubung suporter untuk berbenah diri dan meningkatkan solidaritas, demi terwujudnya kemajuan sepak bola Indonesia.
“Sudah cukup kejadian seperti ini di sepak bola Indonesia. Saatnya berbenah diri dan saling merangkul antar suporter. Sepak bola yang seharusnya menjadi alat pemersatu bukan ajang untuk permusuhan,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah tujuh orang suporter yang diduga pelaku perusakan bus Persis Solo berhasil diamankan, oleh Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya.
“Untuk pelaku sudah diamankan tujuh orang,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febri.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1, Luis Milla Coret 1 Pemain Asing Saat Persib Bandung Melawan Borneo FC Samarinda
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Semakin Kokoh di Puncak Klasemen, Usai Menang 3-2 dari Manchester United
Dirinya mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan pencarian lebih dalam terhadap para pelaku yang telah diamankan untuk memburu para pelaku lain.
“Sampai saat ini masih kita kembangkan (Untuk memburu pelaku lain),” ungkap Faisal.
Pihak keamanan masih belum dapat memastikan berapa jumlah pelaku penyerangan terhadap bus Persis Solo tersebut.
Insiden perusakan terhadap bus Laskar Sambernyawa itu terjadi ketika hendak bertolak kembali menuju Solo setelah laga tandang Persita di pekan ke-21 Liga 1 2022/2023.