Network
GALAMEDIANEWS – Ahmed Rully Zulfikar, Presiden klub Persita Tangerang, meminta maaf atas kasus perusakan bus klub Persis Solo seusai laga lanjutan liga 1 pekan ke-21 yang dilakukan oleh oknum suporter pada hari Sabtu, 28 Januari 2023.
Dirinya beserta jajaran manajemen dari Persita Tangerang tidak menduga kejadian perusakan bus Persis Solo itu akan terjadi. Bahkan pihaknya sangat menyesalkan perbuatan itu, serta mengutuk keras oknum suporter yang telah melakukan perusakan terhadap Bus Persis Solo tersebut.
“Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tidak terjadi ini,” ungkap Rully dalam keterangan tertulis, Minggu 29 Januari 2021.
Menurut Rully, sebelumnya hubungan antar suporter kedua belah pihak terjalin dengan baik, namun kini hubungan tersebut rusak akibat tindakan anarkis beberapa oknum.
Baca Juga: Persib Bandung Pemegang Puncak Klasemen, David da Silva Top Skor Liga 1
Baca Juga: KLASEMEN Liga 1 TERBARU: PERSIB Dulu Cupu Kini Suhu
“Saya yakin Persita Fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis. Namun hubungan itu sekarang dirusak oleh beberapa oknum,” kata Rully.
Rully mengatakan, jika sejauh ini pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama panitia penyelenggara dan keamanan, terkait antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sebelum pertandingan digelar.
Namun, apa yang terjadi di luar lapangan pasca pertandingan itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Kendati demikian, Rully dengan pihak kepolisian akan secepat mungkin mencari dan menindak tegas terhadap tindakan anarkis yang dilakukan oknum suporter tersebut.
“Bersama dengan pihak kepolisian setempat kami akan bekerja sama untuk mengidentifikasi pelaku atau oknum tersebut,” tuturnya.
Dirinya juga meminta agar para pemimpin dan penghubung suporter untuk berbenah diri dan meningkatkan solidaritas, demi terwujudnya kemajuan sepak bola Indonesia.
“Sudah cukup kejadian seperti ini di sepak bola Indonesia. Saatnya berbenah diri dan saling merangkul antar suporter. Sepak bola yang seharusnya menjadi alat pemersatu bukan ajang untuk permusuhan,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah tujuh orang suporter yang diduga pelaku perusakan bus Persis Solo berhasil diamankan, oleh Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya.
“Untuk pelaku sudah diamankan tujuh orang,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febri.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1, Luis Milla Coret 1 Pemain Asing Saat Persib Bandung Melawan Borneo FC Samarinda
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Semakin Kokoh di Puncak Klasemen, Usai Menang 3-2 dari Manchester United
Dirinya mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan pencarian lebih dalam terhadap para pelaku yang telah diamankan untuk memburu para pelaku lain.
“Sampai saat ini masih kita kembangkan (Untuk memburu pelaku lain),” ungkap Faisal.
Pihak keamanan masih belum dapat memastikan berapa jumlah pelaku penyerangan terhadap bus Persis Solo tersebut.
Insiden perusakan terhadap bus Laskar Sambernyawa itu terjadi ketika hendak bertolak kembali menuju Solo setelah laga tandang Persita di pekan ke-21 Liga 1 2022/2023.
Atas insiden tersebut, satu orang petugas official klub mengalami luka ringan dan sejumlah kaca bus pecah.***
