Danau Toba Jadi Sorotan Internasional, Menko Luhut Sebut Sumber Daya Manusia Indonesia Meningkat

- 26 Februari 2023, 13:22 WIB
F1 Powerboat atau FI H20 World Series di Danau Toba, Sumatera Utara Februari 2023/ tangkapan layar YouTube  Heri Prutanto
F1 Powerboat atau FI H20 World Series di Danau Toba, Sumatera Utara Februari 2023/ tangkapan layar YouTube Heri Prutanto /

GALAMEDIANEWS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa kemampuan sumber daya manusia Indonesia dalam menyambut acara-acara internasional telah meningkat dan terus menunjukkan kemajuan. Budaya keramahtamahan masyarakat yang semakin berkembang, meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia internasional.

 

 

Seperti dilansir melalui Infopublik, menurut Menko Luhut, masyarakat Indonesia dapat memetik pelajaran berharga dari penyelenggaraan event-event dunia yang diselenggarakan oleh Indonesia. Hal ini juga terjadi di Balige, ketika Danau Toba ditetapkan sebagai arena balap internasional untuk Kejuaraan Dunia The F1H20 World Championship Kopiko Grand Prix of Indonesia, yang hari ini, Jumat, 24 Februari, akan memulai sesi latihan bebas.

"Ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin maju dan terbuka dengan hal-hal baru. Semoga pola pikir positif terus terbangun di masyarakat. Tetap jaga kebersihan, pelayanan, kesopanan kepada tamu, agar mereka mau kembali lagi. Yang utama adalah kita akan mendapatkan multiplier effect dari event ini, bisa menggerakkan ekonomi di Toba, Sumatera Utara dan Indonesia," ujarnya di Balige, Jumat, 24 Februari 2023.

Baca Juga: Rekomendasi 10 SMA Terbaik di Kabupaten Bekasi. Simak Daftarnya!

 

Menko Luhut juga merasa optimis dengan pesona Danau Toba yang semakin mendunia melalui ajang F1 Powerboat Danau Toba 2023.

"Sebagai tuan rumah kejuaraan F1 Powerboat, tentunya Danau Toba akan menjadi perbincangan dunia. Kami tidak pernah membayangkan bahwa Danau Toba akan ditonton dan dilihat secara langsung oleh lebih dari 180 juta penonton," ujar luhut

Dalam kesempatan ini, Menko Luhut juga mengucapkan selamat datang kepada para pembalap, kru dan official yang hadir di Danau Toba. Ia berharap para pembalap melakukan persiapan dengan baik sekaligus menikmati pesona alam Toba yang indah. Menko Luhut meminta kepada Pendiri F1H2O Racing, Nicolo Di San Germano, untuk membantu mempromosikan potensi Danau Toba kepada khalayak mancanegara.

 

"Saya percaya Nicolo dapat melakukan promosi terbaik tentang Indonesia dan Danau Toba, juga potensi Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia, dengan panjang lebih dari 100 km dan lebar 30 km yang dikelilingi oleh 8 kabupaten," katanya.

Kawasan Toba menawarkan banyak sekali keindahan alam. Selain alam, kawasan yang telah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) ini juga menawarkan berbagai macam kuliner khas daerah. Selain itu, pemerintah Indonesia terus mendukung percepatan pembangunan dari segi aksesibilitas, fasilitas dan atraksi di Toba dan DPSP lainnya.

Baca Juga: 3 Wisata Bogor Terbaru 2023 yang Recomended untuk Dikunjungi dengan Harga Murah Meriah

 

"Saya yakin penyelenggaraan acara ini mulai hari ini sampai hari Minggu, yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, dapat berjalan dengan sukses dan menjadi hal yang baik ke depannya," ujar Menko Luhut.

Menurut Menko Luhut, pihak F1H2O Racing memberikan apresiasi kepada Indonesia yang dinilai mampu mempersiapkan ajang balap internasional hanya dalam waktu 6 bulan. Lebih cepat dari yang diperkirakan.

"Saya juga menyampaikan kepada Nicolo bahwa kami berharap dapat menyelenggarakan acara ini di Toba selama lima tahun berturut-turut," ujar Menko Luhut, seraya menambahkan bahwa Nicolo mengatakan akan menyambut baik jika diadakan lima puluh tahun lagi, jangan hanya lima tahun.

 

Menko Luhut juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak termasuk media dan masyarakat yang terjalin dengan sangat baik.

Di kesempatan itu, Luhut juga menginformasikan bahwa minggu depan, pada tanggal 3-5 Maret 2023 akan diselenggarakan World Superbike di Mandalika, Lombok. 

"Kami sedang mempromosikan 5 destinasi pariwisata prioritas  untuk menjadi hebat. Dalam beberapa hari saja bisa menghasilkan perputaran ekonomi langsung hampir 300 milyar, dan perputaran ekonomi tidak langsungnya diperkirakan lebih besar lagi," kata  Menko Luhut.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Link Streaming Final Piala Carabao Cup antara Manchester United vs Newcastle

 

Saat ini, pemerintah Indonesia tengah menggalakkan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia atau Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang menargetkan 1,2 hingga 1,4 miliar kunjungan wisatawan ke Indonesia pada tahun 2023, atau dua kali lipat dari capaian tahun sebelumnya. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan di sektor pariwisata lebih dari Rp3 triliun ***

 

 

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Info Publik Kominfo RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x