Dalam pernyataannya, Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina juga menyoroti standar ganda FIFA. Dalam hal ini terkait dengan keputusan FIFA yang tergesa-gesa untuk menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina dan dibandingkan dengan apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Sebut Spanduk Tolak Sekda Terpampang di Pemda KBB Hal Wajar di Era Demokrasi
"sangat menyedihkan melihat standar ganda yang diterapkan oleh dunia yang beradab dalam menanggapi skenario yang sama ketika dilakukan oleh aktor yang berbeda." bunyi pernyataan tersebut.
"Ketika mengambil keputusan sepersekian detik untuk melarang Rusia dari kompetisi internasional atas invasinya ke Ukraina, baik IOS maupun FIFA telah menahan diri selama beberapa dekade untuk tidak mengambil tindakan sekecil apapun terhadap Israel atas pendudukan ilegalnya di Palestina, pelanggaran yang sedang berlangsung terhadap hak asasi manusia, rasisme, segregasi, dan penghancuran sistematis terhadap infrastruktur Palestina," kata pernyataan itu.