Network
Baca Juga: 7 Tersangka Komplotan Spesial Pengganjal ATM Diciduk Petugas Polres Cimahi
"Bersyukur pertandingan pertama berjalan lancar. Tadi kami turun ke lapangan masih banyak mencoba-coba lapangan, angin, dan yang terpenting karakter shutllecock-nya," kata Apri melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, dilansir dari Antaranews.
Keberhasilan ganda putri Indonesia tersebut tak lepas dari campur tangan pelatihnya. Apri/Fadia juga selalu diingatkan oleh pelatih supaya jangan terlalu percaya diri.
Oleh sebab itu, Apri/Fadia tetap menjaga pukulannya agar menyulitkan lawan. Tak lupa pasangan bulutangkis dari Indonesia tersebut juga mempertahankan permainan agar dirasa nyaman bagi mereka.
Di balik kesuksesannya selama pertandingan, rupanya mereka dituntut untuk cepat beradaptasi, terutama di pola pikirannya.
Baca Juga: Rekomendasi untuk PPDB 2023, 4 SMK Negeri Terbaik di Jakarta Timur Berdasarkan Total Nilai UTBK
Apri juga menjelaskan bahwa kondisi lapangan dan shuttlecock di Bangkok saat pertandingan tersebut berbeda dengan kondisi di Malaysia Masters.
"Karena sebenarnya kami sudah dilatih dengan kondisi apapun, disiapkan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Tinggal bagaimana memikirkan cara menerapkannya," ujar Apri.
Sementara itu, Fadia juga menjelaskan bahwa dalam pertandingan Thailand Open tersebut keduanya mencoba beberapa pukulan dan pola permainan. Si sisi lain, karena kurang siap mengantisipasi serangan balik dari lawan, mereka sempat kehilangan poin.
