Network
GALAMEDIANEWS - Brasil bermain dengan seragam serba hitam pada paruh pertama kemenangan mereka melawan Guinea di Spanyol sebagai bagian dari kampanye anti-rasisme.
Tim Amerika Selatan meninggalkan warna kuning mereka yang biasa untuk kemenangan 4-1 di stadion Espanyol di Barcelona.
Ini mengikuti pemain depan Brasil Vinicius Jr menjadi sasaran pelecehan rasis beberapa kali di Spanyol saat bermain untuk Real Madrid di musim lalu.
Baca Juga: Seorang Streamer dan Youtuber IShowSpeed Akhirnya Bertemu dengan Ronaldo
Vinicius mengonversi penalti telat untuk melengkapi kemenangan rutin bagi timnya.
Insiden terbaru pemain berusia 22 tahun itu dilecehkan secara rasial di Spanyol terjadi ketika Real Madrid melawan Valencia pada Mei, dengan klub Bernabeu tersebut melaporkan insiden tersebut ke kantor kejaksaan Spanyol sebagai kejahatan rasial.
Awal bulan ini, tujuh pria dihukum karena tindakan rasisme terhadap pemain Brasil itu.
Sebelum pertandingan hari Sabtu, kedua tim berdiri di belakang spanduk bertuliskan "dengan rasisme, tidak ada permainan" dalam bahasa Portugis.
Gelandang Newcastle Joelinton melakukan debutnya di Brasil dan membuka skor, memanfaatkan rebound setelah 27 menit.
Rodrygo menambahkan gol kedua hanya untuk pemain Guinea Serhou Guirassy untuk membalaskan satu gol sebelum paruh waktu.
Baca Juga: Wajib Dikunjungi! 5 Destinasi Wisata Instagramable di Bandung untuk Liburan Sekolah 2023
