Arema FC Jadikan Tragedi Kanjuruhan Ladang Bisnis? Arie Kriting Singgung Keadilan 135 Korban

- 7 Juli 2023, 16:29 WIB
Arie Kriting tampol Arema FC yang jadikan Tragedi Kanjuruhan sebagai ladang bisnis./Instagram @arie_kriting
Arie Kriting tampol Arema FC yang jadikan Tragedi Kanjuruhan sebagai ladang bisnis./Instagram @arie_kriting /

GALAMEDIANEWS - Jelang menjamu Persib di laga kandang perdana, Arema FC mendapat kritikan dari banyak pihak.

Kritikan bertubi-tubi menyasar Arema FC yang dengan berani memasang tulisan angka 135 di jersey kandang terbarunya.

General Manager bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitrian, mengatakan bahwa tujuan dipasangnya angka tersebut untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: 4 Tempat Nongkrong Murah di Bekasi yang Hits dan Instagramable, Lokasi Terbaik untuk Kumpul Bareng Teman

Menurutnya angka yang ditulis dengan aksara jawa tersebut hanya dipasang di jersey kandang saja.

Sebab saat terjadi Tragedi Kanjuruhan di musim lalu, Arema FC sedang mengenakan jersey warna biru.

"Ada tulisan 135 menggunakan aksara Jawa tujuannya untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan. Kami hanya beri di jersey biru karena waktu tragedi kami pakai jersey home," ucap Fitrian.

Fitrian juga mengaku bahwa pihaknya ingin membawa spirit 135 korban agar menyatu dengan ruh para pemain Singo Edan.

Ia pun berharap bahwa hal itu mampu membuat Arema FC tampil lebih baik.

Baca Juga: Kontingen Homeless World Cup Indonesia Tiba di San Francisco Disambut Konsulat Jenderal Republik Indonesia

"Kami harus berjuang untuk para pendukung kami dan jersey ini cukup mewakili keinginan yang kuat untuk meraih hasil yang terbaik," terangnya.

Atas sikapnya yang memasang angka 135 korban Tragedi Kanjuruhan itu pun Arema FC mendapat kecaman dari banyak pihak.

Salah satu yang ikut mengecam sikap Arema FC itu adalah komika ternama tanah air yakni Arie Kriting.

Suami Indah Permatasari itu merasa heran dengan keputusan Arema FC tersebut.

Arie menilai bahwa Arema FC tidak seharusnya merubah sebuah tragedi menjadi ladang bisnis.

Baca Juga: Menkumham Yasonna Sampaikan Dukungan Indonesia terhadap Pemajuan KI Global di Sidang WIPO ke-64

"Tragedi kok dipakai buat bisnis. Isiiinnn," kata Arie, dikutip GALAMEDIANEWS dari akun Twitter @Arie_Kriting, Jumat 7 Juli 2023.

Lebih jauh, Arie mempertanyakan alasan Arema FC yang dengan enteng membawa spirit dari 135 korban Tragedi Kanjuruhan.

Padahal menurutnya, sampai saat ini pun keadilan bagi 135 korban tersebut belum terlihat.

"Ngapain membawa spirit dari 135 korban untuk pemain di lapangan. Yang utama itu membawa keadilan buat 135 korban yang sampai sekarang belum terlihat sama sekali," tukasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Twitter @Arie_Kriting


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x