Network
GALAMEDIANEWS - Pada pertandingan sengit di ajang Japan Open, Dejan Ferdinansyah dan Gloria E Widjaja harus menelan kekalahan telak dari wakil Thailand, Dechapol P dan Sapsiree T. Pertandingan yang berlangsung tiga set tersebut menunjukkan perjuangan sengit dari kedua pasangan ganda campuran. Sayangnya, Dejan/Gloria gagal melaju ke babak perempat final, dan tidak ada lagi perwakilan Indonesia di sektor ganda campuran dalam turnamen ini.
Di babak 16 besar Japan Open 2023,set pertama pertandingan dimulai dengan gaya permainan yang kuat dari kedua pasangan. Dechapol P/Sapsiree T menunjukkan keunggulan mereka sejak awal, mengendalikan ritme permainan dan menerapkan strategi yang solid. Meskipun Dejan/Gloria berusaha memberikan perlawanan dengan gigih, set pertama harus diakui milik wakil Thailand dengan skor 16-21.
Tak mau menyerah begitu saja, Dejan/Gloria bangkit pada set kedua dengan menunjukkan kualitas permainan terbaik mereka. Permainan yang cermat, presisi dalam pukulan, dan koordinasi yang apik antara keduanya membuat pertandingan semakin ketat dan menarik. Skor akhir set kedua menunjukkan kemenangan tipis bagi Dejan/Gloria dengan skor 23-21.
Set ketiga menjadi penentu nasib bagi kedua pasangan ganda campuran. Dejan/Gloria berjuang keras untuk mengejar ketinggalan dan merebut kembali momentum dari Dechapol P/Sapsiree T. Sayangnya, wakil Thailand tersebut tampil sangat dominan pada set ini. Dengan kecerdasan bermain dan pukulan-pukulan yang membingungkan, mereka berhasil mengalahkan Dejan/Gloria dengan skor 12-21.
Usai pertandingan yang berlangsung sangat ketat, Dejan Ferdinansyah dan Gloria E Widjaja harus menerima kenyataan pahit bahwa perjalanan mereka di Japan Open harus berakhir di babak ini. Meskipun kecewa dengan hasil tersebut, mereka tetap memberikan apresiasi pada permainan lawan dan berjanji untuk terus bekerja keras guna memperbaiki performa mereka di masa mendatang.
Sementara itu, absennya perwakilan Indonesia di sektor ganda campuran di babak perempat final Japan Open menimbulkan pertanyaan tentang masa depan cabang olahraga bulu tangkis Indonesia.
Sebagai salah satu negara dengan tradisi bulu tangkis yang kuat, kekalahan ini menjadi cambuk bagi para pelatih dan atlet untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan mencari solusi terbaik guna mengembalikan kejayaan Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga: Japan Open 2023: Kemenangan Sensasional Febriana/Amallia Melaju dengan Mulus ke Perempatfinal
Pada sisi lain, Dechapol P dan Sapsiree T berhasil membuktikan kualitas permainan mereka yang luar biasa dengan mengalahkan pasangan peringkat tinggi seperti Dejan/Gloria. Kemenangan mereka membuktikan bahwa bulu tangkis Thailand terus menunjukkan perkembangan pesat dan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan dalam ajang-ajang bergengsi dunia.
Turnamen Japan Open tahun ini telah menyajikan banyak momen spektakuler dan kejutan dari berbagai pertandingan. Perjuangan sengit, semangat juang, dan sportivitas atlet menjadi daya tarik utama bagi para penggemar bulu tangkis di seluruh dunia.
Baca Juga: Japan Open 2023 : The Daddies Melaju ke Babak Perempatfinal dan Akan Bertemu dengan Fajri
Seiring berakhirnya perjuangan Dejan Ferdinansyah dan Gloria E Widjaja di Japan Open, harapan tetap tinggi untuk masa depan bulu tangkis Indonesia. Semoga hasil ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan berkompetisi dengan lebih gigih lagi demi mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga internasional.*** Ibu maaf, artikel ini harusnya dikirimkan kemarin. tapi karena Wening nya lagi sakit, jadi Wening kemarin ngirim artikel seadanya????
