GALAMEDIANEWS - Bayern Munich akan menjalani laga krusial di Liga Champions ketika mereka bersiap untuk melawan Galatasaray di Istanbul. Klub Jerman ini berusaha mempertahankan rekor kemenangan mereka yang mengesankan dalam fase grup, dengan 15 kemenangan berturut-turut.
Rekor kemenangan yang luar biasa ini bukan hanya prestasi bagi Bayern Munich, tetapi juga menciptakan sejarah dalam kompetisi. Namun, tantangan berat menanti di Istanbul, mengingat Galatasaray tampil kuat dengan mencatatkan hasil imbang 2-2 melawan Copenhagen dalam pertandingan pembuka. Mereka kemudian meraih kemenangan 3-2 melawan Manchester United.
Pada akhir pekan sebelum pertandingan, Galatasaray bahkan berhasil mengalahkan rival kota mereka, Besiktas, dengan skor 2-1. Kemenangan itu membuat mereka telah mencatatkan enam kemenangan beruntun sejak hasil imbang dengan Copenhagen.
Baca Juga: Prediksi Skor Liga Champions: Man United vs Copenhagen, Inilah H2H dan Line Up
Namun, perjalanan Bayern Munich tidak akan mudah. Cedera menjadi masalah serius dengan Leon Goretzka, gelandang andalan Bayern, harus absen setelah menjalani operasi pada tangan yang patah. Cedera pemain lain seperti Serge Gnabry, Raphaël Guerreiro, Dayot Upamecano, dan Noussair Mazraoui juga membuat pelatih Thomas Tuchel khawatir. Ditambah lagi, Matthijs de Ligt tidak sepenuhnya fit setelah pemulihan dari cedera.
Tuchel sebelumnya telah menyuarakan keluhannya terkait kebijakan transfer Bayern yang membuat tim kekurangan opsi di lini belakang setelah kepindahan Benjamin Pavard ke Inter Milan dan kepindahan Josip Stanišić dengan status pinjaman ke Bayer Leverkusen.
Meskipun menghadapi berbagai cobaan ini, Tuchel menekankan pentingnya memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki tim. "Sekarang, kita harus menggunakan semua yang kita miliki. Memanfaatkan semua sumber daya dan memberikan keyakinan kepada para pemain," kata Tuchel.
Baca Juga: Prediksi Skor Braga vs Real Madrid di Liga Champions: Simak H2H, Kondisi Tim dan Susunan Pemain
Pertemuan antara Bayern Munich dan Galatasaray adalah yang pertama sejak putaran pertama Piala Eropa 1972-1973. Saat itu, kedua tim bermain imbang di Istanbul sebelum Bayern Munich menang dengan skor telak 6-0 di Munich, dengan Gerd Müller mencetak dua gol.***