GALAMEDIANEWS – Media Inggris Sky Sports melaporkan bahwa beberapa pemain Manchester United tidak terlalu senang dengan gaya permainan yang diinginkan pelatih Erik ten Hag.
Situasi ini menyebabkan Erik ten Hag tak bisa berkomunikasi dengan baik dengan para pemainnya saat berada di ruang ganti saat jeda babak pertandingan.
Para pemain pun menilai latihan rutin yang diberikan pelatih asal Belanda ini terlalu sulit. Mereka terlalu banyak berlari saat latihan namun tidak tahu manfaat nyatanya dalam pertandingan.
Baca Juga: Bhayangkara FC Resmi Perkenalkan Radja Nainggolan, Debut Pekan Ini?
Beberapa pemain Manchester United telah berbicara baik-baik dengan pelatih yang mulai melatih Setan Merah sejak Juli 2022 ini terkait gaya melatihnya. Namun, mantan pelatih Ajax tak mendengarkannya. Ia tetap tidak mau mengubah gaya melatihnya dan gaya permainannya.
Mantan pemain Setan Merah Tim Howard menilai bahwa situasi ini membuat para pemain menjadi tak bertanggung jawab bila ada hal yang tak diinginkan. “Mereka akan mengambil alasan apa pun untuk mengatakan itu bukan salah saya,’ tuturnya.
Selain itu, menurut mantan kiper Setan Merah ini, sikap tersebut membuat dirinya dibenci pemainnya sendiri. Para pemain akan mengambil alasan apa pun untuk tak menyukainya,” tuturnya.
Tim Howard pun menyebut bahwa Erik ten Hag adalah pelatih yang sangat disiplin. “Jujur saja, dia seorang yang disiplin. Dia ingin kita tepat waktu. Dia ingin kita melakukan apa yang dia katakan,” tuturnya. Namun, menurutnya, gaya ini menyebabkan perpecahan di dalam tim. Ada yang senang dan ada yang tak senang.
Tim Howard pun menyebut Erik ten Hag sebagai pelatih yang mudah berselisih dengan pemainnya. Hal ini, menurutnya, menandakan bahwa pemain dan pelatih tak saling menghargai. “Jadi menurut saya ada kurangnya rasa hormat di sana.”
Sementara itu, Rian yang merupakan fans Manchester United asal tanah air, berharap agar manajemen segera mencari pelatih baru.
“Iya, sebaiknya memang ganti pelatih dari dulu. Ini ETH bukan menunjukkan progres. Tapi menunjukkan kemunduran demi kemunduran. Kayaknya betul memang nggak cocok. Ini ETH sepertinya kalau saya lihat teoritis banget menurut saya, pemain jadinya nggak suka ,” tuturnya
Performa Manchester United musim ini tak dapat dipungkiri memang angin-anginan. Situasi ini membuat posisinya sebagai pelatih tak aman. Terakhir, Setan Merah dikalahkan Newcastle United di Liga Premier Inggris dengan skor tipis 1-0. Di Liga Champions, peluang mereka untuk lolos ke babak 16 Besar begitu tipis. Tersingkir juga di Carabao Cup.***