Network
GALAMEDIANEWS - Gelora Bandung Lautan Api adalah nama stadion kandang tim Persib Bandung. Tahukah Anda bahwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa yang penting dalam sejarah Indonesia? Faktanya, tak semua bobotoh mengetahui bagaimana kronologis terjadinya kisah heroik tersebut
"Nggak tahu sejarahnya, tapi pernah dengar sih," tutur Anwar yang merupakan seorang Bobotoh berusia 38 tahun. Hal senada pun dikatakan juga oleh Sonny yang merupakan bobotoh berusia 27 tahun. Ia mengaku pernah mendengarnya namun tak begitu mengetahui peristiwa bersejarah tersebut. "Tahu, tapi yang tahu itu sesudah Indonesia merdeka, terus nggak tahu kronologinya bagaimana," tuturnya.
Diantara para bobotoh, Herdi adalah orang yang mengetahui kronologisnya. Selain seorang bobotoh, Ia pun adalah seorang sarjana lulusan sejarah. Ia ingin agar semua bobotoh mengetahui peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api. Dan juga, bisa memaknai peristiwa tersebut.
"Jangan sampai kita pas denger Bandung Lautan Api cuma taunya Persib aja, harus tahu juga dong peristiwa sejarah Bandung Lautan Api seperti apa kejadiannya. Itu penting, peristiwa momen sejarah," tuturnya.
Baca Juga: Borneo FC Minta Tutorial Kalahkan Persib Bandung di Kandang ke Persik Kediri
Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka memproklamasikannya tanggal 17 Agustus 1945, tentara NICA datang ke Indonesia dengan dalih melucuti tentara Jepang dan untuk membebaskan tawanan tentara sekutu yang masih ditangkap Jepang. Di balik kedatangan mereka, ternyata punya maksud lain. Yaitu ingin menjajah kembali Indonesia.
Tanggal 27 November 1945, Komandan Pasukan Sekutu Brigade MacDonald mengultimatum Gubernur Jawa Barat agar mengosongkan Bandung Utara. Kolonel A.H Nasution meresponnya dengan memerintahkan masyarakat setempat untuk membumihanguskan rumah-rumah. Tujuannya, agar tak dimanfaatkan menjadi markas sekutu. Pada tanggal 24 Maret 1946, rencana tersebut dilaksanakan. Dari kejauhan, Bandung tampak seperti lautan api.
Herdi menyebut makna peristiwa sejarah tersebut harus dipahami, apalagi oleh warga Bandung. "Kemerdekaan itu sebenarnya tak murah, mahal. Ini orang-orang kurang sadar apalagi generasi muda umumnya. Mereka warga Bandung itu sampai rela pengorbanan bakar rumah sendiri pergi jauh dari rumah mereka. Sekarang kita bebas sudah merdeka. Ini sekarang apalagi warga Bandung harus diisi oleh pemikiran-pemikiran aktivitas yang positif," tuturnya.
Baca Juga: Rekor 14 Laga Kemenangan Persib Bandung Terhenti, Bojan Hodak Gagal Samai Pencapaian Luis Milla
