2. Rutin Latihan Bersama
Semakin banyak berlatih, maka kerja sama tim semakin solid. Sebagai informasi, 50% hingga 60% dari waktu seorang pesepakbola profesional biasanya dihabiskan untuk berlatih bersama rekan satu tim.
Bila latihan yang diberikan pelatih terasa kurang mencukupi, tak ada salahnya melakukan latihan rutin mandiri dengan rekan setim. Misalnya, mengadakan simulasi permainan internal
3. Memiliki Pandangan Strategi yang Sama
Pelatih berhak menentukan strategi untuk memenangkan pertandingan. Strategi ini harus dikomunikasikan kepada para para pemainnya.
Pastikan seluruh pemain harus memahaminya dengan sangat baik. Bila ada pemain yang tak memahaminya, menghambat meraih kemenangan.
4. Pentingnya Kehadiran Seorang Pemimpin
Tim olahraga, pada dasarnya, adalah organisasi. Karenanya, membutuhkan seorang pemimpin. Kehadiran seorang pemimpin secara psikologis akan memotivasi setiap anggota tim untuk selalu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Baca Juga: Resolusi 2024 Pemkot Bandung: Atasi Pengangguran, Kemiskinan, Kemacetan, Banjir hingga Sampah
Pemimpin tim sebaiknya dipilih berdasarkan musyawarah seluruh elemen tim. Sebagai hal penting, pemimpin tak harus selalu pemain yang paling ber-skill. Sebaiknya pilih yang memiliki pengaruh psikologis yang sangat kuat kepada seluruh pemain.