24 Tahun Berkarir sebagai Pelatih, Jose Mourinho ungkap Pencapaian Taktis Terbesarnya

- 16 Februari 2024, 17:26 WIB
Jose Mourinho
Jose Mourinho /Alberto Lingria/Reuters/

GALAMEDIANEWS - Siapa yang tak kenal sosok Jose Mourinho? mungkin jika kalian pecinta sepak bola tentunya sudah tak asing dengan sosok yang satu ini.

Pencapaian Jose Mourinho sebagai pelatih tentunya tak perlu diragukan lagi, memulai karir kepelatihannya pada tahun 2000 sebagai pelatih Benfica dalam waktu yang cukup singkat.

Namun, pelatih asal Portugal itu berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih ketika ia melatih Porto dan memenangkan gelar Liga Champions pada tahun 2004 silam. Tentunya, dengan pencapaiannya bersama Porto membuat klub Liga Inggris, Chelsea kepincut untuk meminangnya.

Sejak saat itu, Mourinho selalu memenangkan trofi bersama klub yang ia latih, kecuali Tottenham. Seusai melatih klub asal London Utara itu, pelatih berusia 61 tahun itu melatih AS Roma selama dua musim, meskipun akhirnya ia dipecat oleh klub berjuluk Giallorossi itu.

Akan tetapi, baru-baru ini ia ungkapkan pencapaian terbesarnya di dunia sepak bola. Hal itu ia ceritakan ketika ia hadir sebagai bintang tamu dalam podcast VIBE with FIVE yang dipandu oleh legenda Manchester United, Rio Ferdinand.

Baca Juga: Roma Nyaris Dipermalukan Nice, Tim Asuhan Jose Mourinho Dibantu Gol Bunuh Diri Mario Lemina

Mourinho ditanya soal pencapaian terbesarnya, salah satunya adalah menyingkirkan Barcelona yang masih dilatih oleh Pep Guardiola di babak semifinal Liga Champions.Inter Milan menunjukkan pertahanan yang solid di Camp Nou, Mourinho tetap mempertahankan defisit keunggulan Inter dengan skor 1-0, meskipun kala itu timnya bermain dengan 10 pemain. Untuk memenangkan semifinal secara agregat menjadi salah satu kemenangan terbesar dalam sepak bola modern.

Inter kemudian menjadi yang terbaik di laga final, yang dimana mereka sukses mengalahkan Bayern Munchen dan sukses menjuarai Liga Champions untuk kali pertama dalam kurun 45 tahun.

Namun Mourinho mengatakan bahwa salah satu pencapaiannya sebelum leg kedua semifinal yang terkenal itu lebih baik, yaitu leg pertama.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Sport Bible


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x