Sementara itu, di wawancara terpisah, Guardiola merasa bangga dengan sikap timnya. Ia juga memuji penampilan John Stones dan Phil Foden.
“Saya sangat senang dengan cara kami berperilaku. Ini adalah tempat yang sulit untuk dicapai. Kami melakukannya dengan sangat, sangat baik,” kata pelatih yang identik dengan permainan Tiki-Taka itu.
“John Stones sungguh luar biasa. Phil Foden memainkan sepak bola terbaik yang pernah saya lihat darinya. Semua orang memberikan kontribusi dan saya sangat senang,” tuturnya melanjutkan.
“Mereka punya waktu tujuh hari untuk mempersiapkan pertandingan ini, tapi kami punya tiga hari. Ada tim yang bermain dengan pemulihan lebih sedikit dibandingkan tim lainnya di Liga Premier,” imbuhnya.
Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu menyebut bahwa permainan timnya sudah luar biasa dan seharusnya bisa mencetak banyak gol.
“Kami memainkan permainan fantastis di babak pertama dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Secara umum, cara kami bertahan sungguh sulit dipercaya karena kami membutuhkannya. Ketika Anda tidak mengalami pemulihan dan para pemain kelelahan, Anda tidak bisa berharap untuk tampil sempurna karena mereka adalah manusia,” tutur pelatih yang pernah memperkuat AS Roma itu.
“Setiap tiga hari selama bertahun-tahun, bukan hanya musim ini, bertahun-tahun. Ini sulit tetapi mereka tetap menang. Kekaguman saya kepada semua pemain sungguh luar biasa. Saya ingin sekali memenangkan tiga atau empat. Ini adalah apa adanya,” tandasnya.
Setelah pertandingan melawan Bournemouth, Manchester City akan menghadapi Luton Town pada ronde kelima Piala FA pada Rabu, 28 Februari 2024 dini hari. Lalu, 4 hari berselang Erling Haaland dan kolega akan menghadapi Manchester United dalam laga bertajuk Derby Manchester yang digelar 3 Maret 2024 mendatang.***