Djadjang Nurdjaman, Sosok di Balik Keberhasilannya Bersama Persib

- 26 Februari 2024, 11:59 WIB
Djadjang Nurjaman, dibalik keberhasilannya bersama Persib. / Diskominfo Bandung
Djadjang Nurjaman, dibalik keberhasilannya bersama Persib. / Diskominfo Bandung /

 

GALAMEDIANEWS – Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib) adalah klub sepak bola yang memiliki basis di Kota Bandung, Jawa Barat.

Pendirian dari Persib adalah berawal dari Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) yang didirikan pada 5 Januari 1919. Saat ini Persib adalah peserta dari Liga 1 yang merupakan kompetisi tertinggi di Indonesia.

Sejak pendiriannya sampai saat ini, Persib memiliki pemain-pemain yang merupakan terbaik dan bertalenta pada jamannya.

Baca Juga: Prediksi Skor West Ham United vs Brentford, Berikut Head to Head dan Line Up

Sebut saja nama pemain seperti Aang Witarsa, Ade Dana, Emen Suwarman, dan Fattah Hidayat (pemain era 50-60an), Dedi Sutendi, Daman Suryatman, Encas Tonif, Heri Kiswanto, dan Max Timisela (era 70-an), Kosasih, Robby Darwis, Sutiono Lamso, dan Ventje Sumendep (era 80-an), dan masih banyak lagi nama-nama yang sudah mengharumkan nama PERSIB di kancah dunia sepak bola.

Salah satu yang selalu dikenang dan memiliki banyak talenta adalah Djadjang Nurjaman.

Djajang Nurdjaman atau biasa dipanggil dengan panggilan Djanur lahir di Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 30 Oktober 1964. Djanur yang memiliki postur tubuh yang kecil bukan halangan untuk bermain sepakbola.

Kecintaannya dengan bola kaki ini sudah dilakoninya sejak masih kecil. Tubuhnya yang kecil tidak membuatnya patah semangat malahan menjadi pemicu untuk semakin lincah saat bermain dan berhadapan dengan lawan.

Baca Juga: Selama Perang Lawan Rusia, 31 Ribu Tentara Ukraina Tewas

Perjalanan Djanur menjadi pelatih, pernah merasakan menjadi pemain sepak bola terkenal Indonesia pada era 1980-1990. Djadjang Nurjaman berhasil menorehkan rekor membawa Persib menjadi juara baik sebagai pemain, asisten pelatih, maupun pelatih. Pernah juga melalang buana ke klub-klub sepakbola yang ada di Indonesia.

Cerita awal Djanur mulai serius menekuni hobinya di sepak bola ini dijalaninya pada umur 17 tahun Djanur pindah dari Majalengka ke Bandung. Di Bandung saat itu, dia bergabung dengan klub kecil yang merupakan anggota Persib.

Sampai akhirnya berhasil mendapat kepercayaan untuk bergabung dengan skuad Persib senior. Usia Djanur saat itu masih terbilang muda, meskipun begitu ia sudah bermain bersama nama-nama besar skuad tim Maung Bandung, seperti Herry Kiswanto, Encas Tonif, dan Max Timisela.

Djanur sudah merasakan beberapa klub sepak bola, sepertiklub Galatama Sari Bumi Bandung Raya (1979-1980). Di klub itu Djanur hanya bertahan satu tahun yang kemudian pindah memperkuat tim asal Yogyakarta, Sari Raya Yogyakarta selama 2 musim (1980-1982).

Baca Juga: Selama Perang Lawan Rusia, 31 Ribu Tentara Ukraina Tewas

Pengalamannya terus bertambah dengan memutuskan untuk menjadi pemain Mercu Buana Medan hingga tahun 1985. Djanur memutuskan untuk kembali dan mulai memakai seragam berwarna biru kembali, bersama Persib dimana kursi pelatihnya dilatih oleh Nandar Iskandar. Sebagai pemain, Djanur mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, 1989-1990 dan 1993-1994.

Pada musim 1986 Djanur berhasil membawa Persib juara liga perserikatan. Ia menjadi pencetak gol penentu saat final berlangsung. Setelah pensiun sebagai pemain sepakbola, ia melanjutkan karirnya sebagai pelatih yang dimulai menjadi asisten pelatih Indra M. Thohir menangani Persib Bandung.

Berhasil membawa Persib menjadi juara Liga Indonesia I pada tahun 1994-1995. Setelah itu, ia melanjutkan karirnya sebagai pelatih Persib Junior (U-23).

Pada 2013, ia kembali diminta menangani Persib. Kali ini sebagai pelatih kepala untuk kompetisi ISL 2013. Berkat pengalamannya, Djanur berhasil membawa Persib menjadi juara ISL 2014. Tak hanya itu di bawah kepelatihannya, Persib juga menjuarai Piala Presiden 2015.

Baca Juga: Caoimhin Kelleher Tunjukkan Penampilan Kelas Dunia di Final Carabao Cup, Virgil van Dijk: Dia Kiper Bagus

Keberhasilan Djanur bersama Persib memiliki arti tersendiri. Ia berhasil mencetak sejarah mengantarkan Persib menjadi juara liga sebagai pemain, asisten pelatih, dan pelatih kepala. Suatu prestasi yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh pelatih manapun.

Saat ini, Djanur menjadi seorang pelatih dari klub Liga 2 Indonesia, Persela Lamongan. Perjalanan panjangnya di dunia sepak bola Indonesia terutama untuk Persib, menjadikannya seorang maestro bola yang memberikan banyak manfaat dan inspirasi untuk para pemain maupun pelatih. ***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Persib Bagikanberita.Pikiran-Rakyat.com


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah