Komposisi Skuad Timnas Indonesia Jarang ada Perubahan, Bung Towel Sebut Shin Tae Yong Malas Pantau Liga 1

- 18 Maret 2024, 16:46 WIB
Shin Tae Yong saat memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Shin Tae Yong saat memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. /Instagram/ @shintaeyong777/

GALAMEDIANEWS - Pengamat sepak bola kawakan, Tommy Welly atau kerap disapa Bung Towel baru-baru ini kembali melontarkan kritik kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

Bung Towel menyebut bahwa Shin Tae Yong terlalu malas untuk memantau perkembangan Liga 1 sehingga hal tersebut membuat Timnas Indonesia jarang melakukan perubahan komposisi skuad atau jarang masuknya nama baru ke skuad Garuda.

Pengamat sepak bola berusia 52 tahun tersebut menilai bahwa Shin Tae Yong ogah mengikuti Liga 1 karena pelatih asal Korea Selatan tersebut kerap dimanja oleh PSSI, salah satunya adalah dengan dikabulkannya permintaan untuk menaturalisasi pemain atau pemain yang memiliki darah Indonesia.

“Bisa dibilang STY terlalu malas untuk nongkrongin pertandingan Liga 1 langsung ke stadion-stadion. Jadi jangan heran, jika tidak ada nama baru dari skuad timnas yang dipanggil STY menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, “back to back” lawan Vietnam, di GBK dan Stadion My Dinh Hanoi. Istilahnya yang itu-itu lagi saja,” kata Bung Towel sebagaimana yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 18 Maret 2024.

Menurutnya, akibat kemalasan mantan pelatih Korea Selatan tersebut dalam mengikuti Liga 1 berdampak pada pemanggilan pemain untuk laga kontra Vietnam. Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah dipanggilnya dua pemain PSIS Semarang yaitu Kiper Adi Satryo dan Wahyu Prasetyo.

Baca Juga: Arya Sinulingga Ungkap Salah satu Kelemahan Shin Tae Yong selama Menjadi Pelatih Timnas Indonesia

Padahal, kedua pemain tersebut membuat blunder saat membela Laskar Mahesa Jenar dalam pertandingan melawan Persib Bandung pada akhir Februari lalu.

Tak hanya itu saja, Bung Towel juga mengungkit sikap Shin Tae Yong yang mengkritik Liga 1 usai memimpin Timnas di Piala Asia 2023. Akan tetapi, saat liga 1 kembali bergulir eks pemain Korea Selatan medio 1992-1997 tersebut malah pergi berlibur ke kampung halamannya, sekaligus menjalankan pekerjaan sampingannya sebagai ketua komite penasehat Seongnam FC.

STY Mendapat Privilege Naturalisasi Pemain

Lebih lanjut, Bung Towel menilai STY menggunakan senjata pemain naturalisasi dalam skuadnya. Pada akhir Februari lalu, STY kembali ke Jakarta usai berlibur, lalu kemudian terbang lagi ke Italia, Belanda dan Belgia untuk memantau calon pemain naturalisasi.

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai General Manager Football Development di PSSI tersebut, hal itu menjadi keberuntungan bagi STY karena PSSI cukup responsif dalam mengabulkan permintaan sang pelatih agar pemain-pemain seperti Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye untuk cepat dinaturalisasi.

Hal itu tak terlepas dari cepatnya proses perpindahan kewarganegaraan, seperti pengambilan sumpah WNI, pembuatan KTP, pembuatan paspor serta perpindahan federasi. Bahkan, Nathan Tjoe-A-On langsung menjalani sumpah WNI di kantor Imigrasi kelas I khusus TPI Soekarno-Hatta setibanya di Jakarta pada Senin, 11 Maret 2024.

Baca Juga: Jelang Piala Asia 2023, Shin Tae Yong Sampaikan Kabar Gembira Terkait Timnas Indonesia

“Bayangkan, Senin 11 Maret itu tanggal merah, hari libur nasional yaitu Hari Suci Nyepi. Tapi demi timnas dan permintaan STY, sumpah terhadap Nathan Tjoe A-On bisa dilaksanakan. Sebuah extra effort dan lobi yang sangat powerful,” tutur Bung Towel menjelaskan.

Meski begitu, dibalik dukungan penuh tersebut, STY justru mengeluarkan pernyataan yang keliru yang dimana pelatih berusia 53 tahun tersebut tak bisa menjanjikan dua kemenangan melawan Vietnam.

“STY seolah tak paham support ekstra PSSI ini. Dengan mengatakan tak bisa menjamin 100 persen kita bisa memenangkan dua pertandingan tersebut.Ini jelas seperti dua frekuensi yang tidak seirama. Kalau cuma ngomong tidak bisa menjamin 100 persen menang dari Vietnam, siapapun pelatihnya pasti bisa. Tapi ini kan STY yang katanya kelas dunia dan sudah dibekali PSSI dengan gerbong naturalisasi bedol Belanda- nya,” tutur Bung Towel mengakhiri pembicaraan.***

Artikel ini sebelumnya telah dibuat oleh Pikiran-rakyat.com yang berjudul https://www.pikiran-rakyat.com/bola/pr-017854698/tak-ada-nama-baru-pemain-lokal-di-timnas-indonesia-bung-towel-sebut-gegara-sty-malas-pantau-liga-1?page=2

 
 

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah