Semangat Pantang Menyerah Yang Bisa Dijadikan Standar oleh Tim-tim Lainnya
Sementara, gol kedua pemain Ado Den Haag tersebut tercipta melalui skema yang ciamik yang dituntaskan dengan penyelesaian akhir yang brilian jelang turun minum babak pertama.
“Ini mencerminkan kegigihan Indonesia, karena terjadi hanya tiga menit setelah sundulan Eom Ji-sung dibelokkan oleh Komang Teguh dan melewati Ernando Ari di gawang Indonesia untuk menyamakan kedudukan," cuit Qatar Tribune melanjutkan.
“Penampilan yang penuh determinasi. Semangat pantang menyerah yang bisa jadi standar tim-tim lain,” jelas laporan tersebut menambahkan.
Meskipun, Taeguk Warriors muda sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Namun, anak asuh Hwang Sun-hong harus mengakui keunggulan Indonesia di babak adu penalti dan harus rela tak mentas di Olimpiade untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir.
Baca Juga: PERSIB Kalahkan Borneo Klub Juara Regular Series
Di Babak Semifinal Pratama Arhan dan Kolega Akan Menghadapi Pemenang Antara Arab Saudi vs Uzbekistan
Tentu saja, kekalahan atas Timnas Indonesia U23 menjadi pukulan telak bagi Korea Selatan U23 yang telah menembus babak semifinal dalam 4 dari 5 edisi sebelumnya.
"Kekalahan tersebut mengakhiri harapan mereka untuk lolos ke Olimpiade untuk yang ke-10 kalinya," tulis Qatar Tribune mengakhiri laporan tersebut.
Kemenangan dramatis Timnas Indonesia U23 atas Korea Selatan U23 mengantarkan Pratama Arhan dan kolega untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U23 untuk pertama kalinya. Tak hanya itu, dari kemenangan tersebut membuat kans Garuda Muda untuk mentas di Olimpiade Paris 2024 kian terbuka.
Di babak semifinal, Pratama Arhan dan kolega akan menghadapi pemenang antara Arab Saudi vs Uzbekistan yang baru akan bertanding malam nanti. Garuda Muda sendiri dijadwalkan akan melakoni laga semifinal pada Senin, 29 April 2024 pukul 21.00 WIB.***