Legenda PERSIB Bernostalgia Nonton Bareng Laga Final

- 28 Mei 2024, 07:10 WIB
legenda PERSIB.  CAPTION  :  Tantan, Atep dan Anwar Sanusi berada deretan tribun VIP Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung untuk mendukung PERSIB di final Liga 1 2023/2024, Minggu, 26 Mei 2024/persib.co.id/Sutanto Nurhadi Permana
legenda PERSIB. CAPTION : Tantan, Atep dan Anwar Sanusi berada deretan tribun VIP Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung untuk mendukung PERSIB di final Liga 1 2023/2024, Minggu, 26 Mei 2024/persib.co.id/Sutanto Nurhadi Permana /

GALAMEDIANEWS – Bobotoh yang hadir memenuhi stadion diantaranya terdapat pemain legenda PERSIB yang menyaksikan pertandingan final Liga 1 2023/2024.

Jam di telepon seluler menunjukkan pukul 16.25 WIB. Di tengah kepungan Bobotoh yang memadati Jalan Sulanjana, Kota Bandung, tepat di depan Graha PERSIB hingga Balubur Town Square (Baltos), bus yang ditumpangi para pemain mulai bergerak menuju Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Bus yang membawa rombongan para legenda yang secara khusus diundang untuk memberikan dukungan langsung di Stadion Si Jalak Harupat. Mereka berangkat bersama dengan bus yang membawa pemain PERSIB.

Baca Juga: Persib Taklukan Madura United, Ini Alasan Bojan Hodak Belum Selebrasi

Pemain ini adalah yang mengantarkan PERSIB menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, 1989/1990, 1993/1994, Liga Indonesia 1994/1995 dan Liga Super Indonesia 2014.

"Edan kieu, Bobotoh," celetuk Iwan Sunarya, yang duduk di bagian tengah minibus tumpangannya. "Dari dulu, dukungan Bobotoh memang luar biasa," tambah Abah, sapaan akrab Iwan Sunarya yang turut mengantarkan PERSIB menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, sambil menunjuk konvoi Bobotoh yang mengantarkan rombongan PERSIB hingga Gerbang Tol Pasteur.

Asep Kustiana mengamini apa yang disampaikan Abah Iwan. Munir, sapaan akrab gelandang yang mengantarkan PERSIB menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995 ini bercerita, Bobotohlah yang selalu membuat Stadion Utama Senayan (sekarang Gelora Bung Karno) bergetar.

"Saat kami (PERSIB) juara dulu, Senayan selalu bergetar dan bergemuruh. Itu karena puluhan bahkan ratusan ribu Bobotoh yang memberikan dukungan. Dukungan hebat itulah yang selalu membuat hati para pemain PERSIB bergetar," kata pemain yang identik dengan nomor punggung 15 tersebut.

Abah Iwan, Munir, Sobur, dan Anwar Sanusi bercerita tentang pengalaman membanggakan mereka mengantarkan PERSIB ke tangga juara.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: persib.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah