Jangan Biarkan Oli Mesin Sepeda Motor Anda Jarang Diganti

26 Agustus 2020, 09:08 WIB
ILUSTRASI ganti oli motor. /Twelfth Round Auto/

GALAMEDIA - Banyak pemilik kendaraan tidak menyadari bahwa sepeda motor yang diam dalam waktu yang lama juga tetap membutuhkan penggantian oli secara rutin. Pasalnya, fungsi oli sudah berkurang.

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Agung Prabowo menjelaskan, oli yang terlalu lama di dalam mesin itu juga memerlukan pergantian rutin.

Itu tak lain karena fungsinya sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih telah berkurang seiring waktu.

Baca Juga: 10 Peristiwa Penting yang Terjadi Saat Asyura: Allah Memuliakan Para Nabi

"Fungsi oli kan melumasi gesekan bantalan, pendingin juga berfungsi menangkal efek radiasi yang ada di dalam mesin pertama kali adalah oli yang ketemu sebelum bidang mesin berikutnya, kemudian pembersih yakni membersihkan sisa-sisa pembakaran," tutur Agung Prabowo.

Sebagaimana diketahui, pabrikan motor kebanyakan menyarankan untuk penggantian oli itu dilakukan pada rentang waktu dua bulan sekali atau jika sudah mencapai 2000 km tergantung mana yang terlebih dahulu dicapai.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan oli itu menjadi stres. yakni adanya asam dari oksidasi. Zat itulah yang menimbulkan oli itu dianggap stres sehingga perlu diganti agar mesin tetap sehat dan performa baik.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Soal Gempa Bumi yang Mengguncang Banten dan Lampung

Dalam hal ini, dia juga tidak menyarankan untuk pemilik kendaraan roda dua menggunakan oli diesel yang jangka panjangnya akan merusak onderdil motor itu sendiri.

"Jika menggunakan oli diesel pada motor si zat aditif tadi adalah deterjen yang membersihkan ruang pembakaran," ujar Agung.

Baca Juga: Harga Emas Hari ini, Rabu 26 Agustus 2020: Antam Rp 1.069.000, UBS Rp 1.036.000 Per Gram

"Oli itu kalau dibiarkan lama-lama akan menggumpal atau mengerak ya, salah satunya itu yang akan terjadi jika menggunakan oli diesel pada motor, zat dispersan di sini menjaga supaya partikel tetap kecil, tapi lama-lama juga akan habis aditifnya karena umur oli dan menumpuk sulfurnya," sambung dia dilansir Antara.

Dalam kasus ini, Agung sangat menyarankan pemilik kendaraan untuk menyesuaikan dengan spesifikasi dari kendaraan mereka sendiri. Dalam pemilihan oli cukup mudah karena sudah tertera pada manual book kendaraan yang kita beli.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler