Network
GALAMEDIA - Sepeda motor menjadi alat transportasi yang dipilih oleh masyarakat Indonesia untuk menemani aktivitas sehari-hari. Tak hanya praktis, kendaraan ini juga mampu memangkas waktu karena sepeda motor bisa menembus kemacetan.
Selain membawa penumpang, pengendara juga kerap membawa beberapa barang. Namun membawa barang berlebihan menggunakan sepeda motor dapat melanggar peraturan dan menyebabkan potensi bahaya.
Karena ruang penyimpanan sepeda motor sangat terbatas bahkan tidak sebesar kendaraan roda empat atau mobil, maka pengendara wajib memperhatikan faktor-faktor penting ketika membawa barang. Karena mengingat beberapa pengendara mengalami kecelakaan yang disebabkan lebihnya kapasitas barang bawaan yang dibawa saat menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: SBY: Sebagai Presiden, Saya Bangga Tidak Satu Orang Pun yang Bisa Mendikte Saya!
“Pada dasarnya sepeda motor tidak di desain untuk membawa barang bawaan dalam jumlah banyak dan berat. Sebaiknya barang bawaan yang dibawa dengan batas yang wajar dan tidak mengganggu ketika berkendara baik untuk pengendara itu sendiri maupun orang lain,” buka Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma.
Apabila ingin membawa barang dengan sepeda motor, pengendara harus memperhatikan enam poin penting ketika membawa barang agar tetap aman dan nyaman untuk selalu #Cari_Aman, diantaranya :
1. Bila barang berdimensi besar pastikan terikat kencang di jok belakang, kami sarankan agar dimensi barang yang dibawa tidak terlalu besar agar tidak membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
2. Barang yang dibawa juga disarankan agar tidak menutupi lampu sein agar saat berbelok ke kanan atau kiri, pengendara lain dapat melihat lampu isyarat sein berikut.
3. Sangat disarankan barang yang dibawa tidak melebihi bahu pengendara dan tidak lebih lebar dari stang kemudi agar tidak penutupi fungsi dari kaca spion. “Pengemudi harus leluasa saat mengendarai sepeda motor maka tidak disarankan barang yang dibawa melebihi lebar stang kemudi dan menutupi pandangan pengendara terhadap kaca spion,” ujar Ludhy.
