Isuzu Hadir di GIIAS 2021 Bantu Pulihkan Perekonomian Indonesia

- 11 November 2021, 21:54 WIB
Marketing Director CV Hiroki Motohasti ( kiri), dan Vice Presiden Director Jap Ernando Demily saat foto bersama digelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis, 11 November 2021, Jakarta.
Marketing Director CV Hiroki Motohasti ( kiri), dan Vice Presiden Director Jap Ernando Demily saat foto bersama digelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis, 11 November 2021, Jakarta. /

GALAMEDIA – Perekonomian Indonesia saat belum pulih sepenuhnya, akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Hal itu, membuat PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) turut tergerak untuk membantu memulihkan dan menggerakan roda petekonomian secara makro.

Dibuktikannya dengan hadir pada ajang pameran otomotif akbar, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang kembali dihelat pada 11-21 November 2021, Jakarta.

Tahun ini, GIIAS hadir dengan tema “Wheels to move”, di mana tema ini menunjukkan bahwa inilah saatnya industri otomotif maju dan menjadi salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia.

President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jap Ernando Demily mengatakan bagwa Isuzu sebagai pemain otomotif di Indonesia juga siap menjalankan peran sebagai partner bisnis.

Hal itu, dibuktikan dengan selalu hadir mendampingi perjalanannya dalam meraih setiap peluang, dan menghadapi berbagai tantangan perekonomian di Indonesia.

Baca Juga: Bolehkan Kepo dengan HP Pasangan? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini

“Kami berkomitmen menjadi real partner dalam setiap real journey bagi customer, melalui product line up yang bervariasi untuk menjawab kebutuhan kendaraan customer. Tentunya, yang dilengkapi dengan layanan purna jual yang kompeten untuk senantiasa menjadi partner yang terpercaya,” katanya.

Melalui pameran otomotif GIIAS 2021 ini, katanya, PT Isuzu Astra Motor Indonesia resmi meluncurkan tiga model sekaligus, yakni Isuzu Traga Blindvan, All New mu-X 4X4, dan D-Max.

Isuzu Traga Blindvan kini hadir dengan inovasi terbaru agar lebih sesuai dengan tren dan kebutuhan customer.

"Dengan menyasar perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman barang, Isuzu Traga blind van hadir dengan cargo yang luas untuk dapat menjawab kebutuhan para pengusaha untuk mengirimkan barang kepada customer melewati jalan yang lebih efektif," ujarnya.

Selanjutnya adalah All New Isuzu mu-X 4 x 4 dan All New Isuzu D-Max. Produk ini merupakan total model change, baik dari segi interior dan eksterior, teknologi, konsep design, hingga strategy sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan customer.

Revolusi dilakukan, baik pada sisi engine, transmisi, safety, dan offroadability sehingga dapat memberikan output performance yang lebih besar.

Baca Juga: Surya Paloh Mau Dukung Jokowi 3 Periode, Pengamat: Basa-Basi Untuk Senangkan Presiden

“Dalam hal ini, fokus Isuzu di bisnis Commercial Vehicle dan menyasar segmen tambang, plantation, oil & gas, dan rental company. Tentunya, melalui kendaraan ini harapannya dapat menjadi real working partner bagi customer,” ujar Ernando.

Ernando menambahkan, penjualan dan layanan purna jual memiliki tingkat kepentingan yang sama.

Dengan begitu, sales dan aftersales dipastikan keduanya bekerja sama dan bersinergi untuk dapat memberikan solusi yang komprehensif dan optimal bagi customer.

Untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan, Isuzu telah meningkatkan layanan after sales service mulai dari BIB (Bengkel Isuzu Berjalan) yang mencapai angka 145 hingga 2021, BMI (Bengkel Mitra Isuzu) yang mencapai angka 73 di 2021, serta lebih dari 2.403 partshop di 2021 ini.

“Kami memahami behavior pelanggan yang membutuhkan layanan prima sehingga kami menyediakan network dan pelayanan yang tepat sasaran. Kami juga menampilkan unit Bengkel Isuzu Berjalan di booth untuk memberikan bukti komitmen terhadap pelayanan purna jual bagi customer,” papar Ernando.

Disisi lain, Ernando juga menekankan bahwa pihaknya selalu siap bekerja sama dengan pemerintah dalam berpartisipasi dan mendukung implementasi regulasi. Dalam waktu dekat ini, Indonesia akan mengimplementasikan standar EURO IV pada April 2022.

Pihaknya, sudah memiliki bekal yang baik yang telah dipersiapkan dengan matang guna menyongsong standar Euro 4, yakni, pertama, DNA mesinnya irit bahan bakar sehingga memungkinkan pelanggan menghemat biaya operasional, kedua, Pengalaman selama 10 tahun di mesin common rail, sejak tahun 2011, ketiga, Mekaniknya telah siap dan paham bagaimana menghandle mesin common rail.

“Kami yakin bahwa Isuzu telah siap melayani customer dengan kendaraan Euro 4 di masa yang akan datang,” tukasnya.

Baca Juga: Putri Nia Daniaty Akhirnya Ditahan Polisi Malam Ini

Pencapaian Isuzu tahun ini, pasalnya, merupakan tahun yang sangat luar biasa. Pahit dan manis telah dirasakan di tahun 2021. Kondisi Indonesia yang masih sulit diprediksi karena ketidakpastian, akubat pandemi COVID-19 dan dampaknya bagi perkembangan makro ekonomi Indonesia hingga kini masih lesu.

Di tengah tantangan tersebut, kata Ernando, berhasil tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya, . diitandai dengan kenaikan market share retail Elf di tahun 2021 hingga mencapai 22.9%, dengan peningkatan volume sebesar 41.9%. Market share Giga juga berhasil mencapai angka 13.6% hingga Oktober 2021 dengan peningkatan volume sebesar 57.5%.

Sementara untuk Traga mencapai angka 29.3% dengan peningkatan volume 83.3%. Pencapaian dari segi manufaktur pun juga berhasil mengukir sejarah. Utilisasi pabrik yang tadinya sekitar 20% dengan kapasitas pabrik 52,000 unit per tahun, telah mencapai angka 59.7% di tahun 2021.

“Untuk dapat menghasilkan kendaraan yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan customer, sejak Agustus 2021. Isuzu Astra Motor Indonesia untuk pertama kalinya melakukan 2 shift operation,” pungkas Ernando.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah