Sering Dianggap Sepele, Ini Sebenarnya Kenapa Oli Mesin harus Diganti Secara Berkala

- 25 Juni 2022, 11:18 WIB
Ilustrasi ganti oli secara berkala.
Ilustrasi ganti oli secara berkala. /Pixabay

GALAMEDIA - Oli memegang peranan penting untuk menjaga kondisi mesin. Karenanya para pemilik kendaraan sudah semestinya mengganti oli secara berkala agar komponen-komponen mesin tetap awet.

Pelumas atau oli mesin umumnya dilengkapi beragam kandungan, seperti zat aditif yang bertujuan meningkatkan kualitas base oil dan atau memberikan property baru dari sebuah produk pelumas.

Berikut lima fungsi penting oli mesin kendaraan seperti dilansirkan Antara dari siaran pers Pertamina Lubricants (PTPL) pada Sabtu 25 Juni 2022.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Kota-kota Besar di Indonesia Sabtu 25 Juni 2022 Siang dan Malam

​​​​1. Pelumas

Fungsi utama oli mesin adalah memberikan pelumasan terhadap setiap komponen mesin yang membutuhkan pelumasan. Oli bertugas mencegah terjadinya gesekan antarsuku cadang seperti piston dan dinding silinder.

Meski begitu, pemilik harus jeli memilih produk berkualitas dengan spesifikasi sesuai kebutuhan kendaraan.

2. Mencegah kebocoran gas di ruang bakar

Selain pelumasan, oli mesin berfungsi mencegah terjadinya kebocoran gas di ruang bakar. Pada dasarnya oli memiliki kemampuan melumasi setiap komponen di dalam mesin.

Baca Juga: 5 PTN Mengadakan Jalur Tes Mandiri Secara Online, Berikut Informasi Pendaftaran, Pelaksanaan, dan Pengumuman

Cotohnya saat melumasi antara dinding silinder dan piston, salah satu tugas oli mesin di sini adalah menjadi "perapat" antar-keduanya agar tak ada kebocoran gas di ruang atas maupun bawah piston.

3. Mendinginkan mesin

Suhu panas pada mesin lumrah terjadi manakala komponen di dalam mesin bekerja. Tapi dengan adanya oli mesin di sana yang bertugas mendinginkan, suhu mesin akan tetap ideal.

Jangan berharap kondisi itu terasa ketika Anda telat atau lupa melakukan penggantian oli. Apalagi pada kasus tertentu oli mesin juga dapat menguap seiring pemakaian.

"Karena tugasnya yang seperti itu, maka oli mesin mempunyai masa pakai atau usia pakai yang berkisar selama 6 bulan atau sekian kilometer, mana yang tercapai terlebih dahulu. Rekomendasi tersebut biasanya dicantumkan oleh pabrikan kendaraan di manual book,” kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).

Baca Juga: Jadwal Nonton My Sassy Girl dan Harga Tiketnya di CGV Bandung, Sabtu 25 Juni 2022

4. Pengendali kontaminan

Meski bertugas melindungi, gesekan antar komponen mesin sejatinya tidak dapat dihindari. Tapi oli mesin inilah yang berfungsi menjadi pengendali kontaminan, sebut saja logam-logam dari hasil gesekan antar spare parts. Oli nantinya akan membawa serpihan atau kotoran-kotoran tersebut ke filter.

5. Mencegah karat

Setiap komponen mesin terbuat dari bahan logam. Maka sangat wajar jika karat akan mengintai. Untuk itu, keberadaan oli dapat mencegah karat yang menghinggapi bagian-bagian mesin itu.

Namun sama seperti poin lain, konsumen harus memerhatikan betul kondisi serta volume dari oli mesin kendaraannya.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah