Terus Bertumbuh! Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dorong Peluang Investasi dan Pembukaan Lapangan Kerja

9 Februari 2024, 14:06 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno meluncurkan akses pendanaan kepada Bobocabin yang berkolaborasi dengan Bizhare untuk ekspansi di Desa Dieng, Wonosobo./kemenparekraf.go.id/ /

GALAMEDIANEWS – Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus bertumbuh yang berdampak positif dengan mendorong peluang investasi dan pembukaan lapangan kerja di Indonesia.

Inilah kondisi makro pariwisata dan ekonomi kreatif 2023 berdasarkan Laporan World Economic Outlook edisi Januari 2024:

1. Ekonomi Republik Indonesia tumbuh sekitar 4% dan angka inflasi terjaga sebesar 3%.

2. Pariwisata Indonesia tahun 2024 diprediksi kembali normal pasca pandemi.

Baca Juga: SERU BANGET! 3 Film Indonesia Terbaru Februari 2024 yang Tayang di Bioskop

3. Jumlah wisatawan mancanegara mencapai 11,68 juta kunjungan pada tahun 2023, naik 98,30% dibanding tahun 2022.

4. Komposisi penanaman modal asing pada tahun 2023 alami peningkatan sebesar 36,7%.

5. Subsektor film menjadi salah satu subsektor ekonomi dan kreatif yang paling bertumbuh dengan total 55 juta penonton bioskop selama 2023.

6. Indonesia berada di industri yang tumbuh positif, emiten film (MD Pictures) memiliki peluang investasi yang besar. Selain itu, film juga memiliki Intellectual Property (IP) yang tinggi di mana satu film nilainya ditaksir bisa mencapai Rp15 triliun.

Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Burnley: Pekan ke-24 Liga Inggris, Head to Head dan Line Up

Selain itu, terdapat beberapa poin penting mengenai kabar sementara kajian kenaikan pajak hiburan yaitu:

Rekomendasi Kemenparekraf ke Mahkamah Konstitusi

1. Usulan penguran pajak sebesar 10% dari PPh untuk sektor pariwisata.

2. Kenaikan tarif pajak perlu dikaji dengan serius karena akan berdampak pada minat investor dan penyelenggara event serta pengurangan tenaga kerja.

Dua hal diatas merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemenparekraf supaya kenaikan pajak hiburan tidak menjadi hal yang dapat menghambat bagi industri pariwisata.

Kemenparekraf dalam upaya untuk mendorong peluang investasi terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, melakukan kolaborasi antara Kemenparekraf x Bizhare & Bobocabin, yaitu securities crowdfunding pertama untuk fasilitas pariwisata.

Baca Juga: Content Writer Harus Bisa Desain Infografis, Ini Tips Membuat Infografis

Securities crowdfunding yang dilakukan yaitu berfokus pada proyek ekspansi Bobocabin di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Securities crowdfunding merupakan metode pengumpulan dana dengan skema patungan dari individu atau kelompok kecil oleh pemilik bisnis untuk proyek atau usaha tertentu.

Lebih dari 190 investor telah melakukan pre-order pendanaan pada Bobocabin Dieng Wonosobo, dengan total lebih dari 23 ribu saham atau setara Rp1 miliar.

Kemenparekraf Sandiaga mengatakan bahwa, “Ini adalah securities crowdfunding pertama untuk fasilitas pariwisata yang hari ini diinovasikan dan direpresentasikan oleh Bizshare dan Bobocabin. Kita harapkan semakin banyak terobosan investasi ke depan di sektor pariwisata.”***

Penulis: Ranti Febrianti

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Instagram @kemenparekraf.ri

Tags

Terkini

Terpopuler